Penulis
Intisari-Online.com - Sekarang ini di zaman industrialisasi kita dengan mudah menemukan logo-logo, baik logo perusahaan atau logo makanan, di sekitar kita. Bahkan ketika berkendara di jalan tol, mata kita diberondong oleh tampilan logo baik di pinggir jalan atau di atas jalan, menempel jembatan penyeberangan.
Dengan sekilas melihat logo kita bisa langsung berasosiasi dengan produk yang diwakili logo itu. Namun, tahukah Anda bahwa ada pesan-pesan tersembunyi yang ingin disampaikan oleh si pembuat logo itu?
Yuk kita cermati satu per satu.
Eighty20
Apa yang Anda pikirkan melihat logo ini? Sepertinya tidak ada artinya apa-apa. Namun, bagaimana jika Anda berpikir soal bilangan binari? Warna biru melambangkan 1, sedangkan abu-abu 0.
Baris atas terbaca: 1010000, yang berarti angka 80 dalam bilangan binari. Sedangkan baris bawah 0010100, yang berarti … 20!
LG
Bukan, bukan logo Pac-Man. Memang mirip sih ya? Ada arti tersembunyi di sebalik logo LG. Setiap orang tahu logo itu menampilkan wajah, namun posisinya menjadi perhatian tersendiri, sama seperti huruf “L” dan “G”. Menurut pihak LG, logo itu menempatkan kemanusiaan di atas segalanya. Lingkaran itu sendiri menyimbolkan dunia, masa depan, anak muda, kemanusiaan, dan teknologi. Sementara merah menyiratkan pertemanan.
Adidas
Pernah memperhatikan bahwa logo Adidas menyerupai sebuah gunung? Begitulah sebenarnya. Tiga strip, yang merupakan bagian dari logo asli pada tahun 1967, tidak pernah bermakna sesuatu yang berarti. Sekadar unik saja. Tahun 1990-an, mereka memiringkan tiga strip itu sehingga mirip sebuah gunung. Yang menantang orang untuk menaklukkannya.
NBC
Mirip dengan ekor burung merak! Ya, benar. Hanya saja, mengapa begitu banyak warna? Soalnya, selama tahun 50-an, pemilik NBC adalah RCA dan mereka baru saja memproduksi televisi warna. Karena saat itu masih banyak televisi hitam putih, maka RCA membuat logo berwarna untuk membiasakan teknologi baru.
Audi
Empat lingkaran yang datar dan sederhana? Betul begitu? Dalam kenyataannya, masing-masing lingkaran mewakili pendiri perusahaan Auto-Union Consortium pada tahun 1932, yakni DKW, Horch, Wanderer, dan Audi. (diply.com)