Intisari-Online.com – Berdasarkan penemuan salah satu anggota kangguru berukuran besar yang telah punah, para peneliti memperkirakan, pada awalnya, kangguru berjalan dengan dua kaki dan mungkin tidak bisa meloncat sama sekali.
Kesimpulan tersebut didapatkan oleh para ilmuwan setelah mereka mempelajari dan membandingkan tulang-tulang kangguru yang punah dengan spesies kangguru modern. Lebih lanjut mereka juga mengatakan, kangguru berukuran besar tersebut mungkin terlalu berat untuk meloncat, karena para ahli paleontologi mengklaim, kangguru ini memiliki massa tubuh yang lebih berat dari singa dewasa.
Penelitian menunjukkan, kangguru memiliki tulang-tulang sendi yang kuat serta besar, serta struktur tulang pinggang yang memungkinkan binatang ini berdiri tegak. Posisi berjalan tegak dengan kedua kaki ini awalnya mungkin digunakan untuk menjangkau tempat-tempat yang dekat-hingga kangguru tersebut menjadi biasa untuk berjalan dengan dua kaki, karena memang mereka terlalu berat untuk meloncat.
Adapun kangguru purba ini hidup di Australia, satu masa dengan era mamut (gajah prasejarah) dan manusia Neanderthal di Eropa. (BBC)