Penulis
Intisari-Online.com - Dalam beberapa waktu ke depan, kita akan dapatmelihat Bulan dengan lebih dekat melalui mata robot. Pasalnya, para ilmuwan dari universitas Carnegie Mellon, Amerika Serikat kini sedang mengembangkan robot yang akan diterbangkan ke Bulan. Diharapkan, robot tersebut akan memancarkan dan menginformasikan yang terjadi di Bulan.
Proyek itu adalah bagian dari hadiah senilai AS$30 juta dari Google yang ditawarkan kepada tim yang dapat mengirimkan video dari Bulan. Para peneliti dari Carnegie Mellon bekerja sama dengan perusahaan ruang angkasa Astrobotic Technology untuk memperebutkan penghargaan XPrize Google Lunar, yang mensyaratkan tim yang dapat mendaratkan robot ke Bulan.
Robot -yang dinamakan Andy, nama pendiri universitas Andrew Carnagie- ini dapat digerakkan sejauh 500 meter dan mampu mengirimkan rekaman video ke Bumi. Robot itu telah dipamerkan kepada calon investor, termasuk Rusty Schweickart, seorang astronot dari Apollo 9.
Tak hanya itu, Astrobotic Technology juga telah menandatangani kesepakatan dengan SpaceX -perusahaan swasta yang didirikan oleh Elon Musk- untuk menggunakan roket Falcon 9 guna meluncurkan robot yang diluncurkan pada 2016. "Visinya sederhana, yakni memberitahu siapapun di Bumi tentang apa yang terjadi di Bulan secara langsung melalui mata robot. Dengan kata lain, proyek ini bertujuan untuk melihat Bulan dengan lebih dekat melalui mata robot," kata pemimpin tim peneliti Daniel Shafrir. (BBC)