Find Us On Social Media :

Bayi Fadhlan Khairy Al-Faiq Terpanggang di Inkubator: Inilah Sejarah Terciptanya Inkubator

By Ade Sulaeman, Kamis, 30 Oktober 2014 | 18:30 WIB

Bayi Fadhlan Khairy Al-Faiq Terpanggang di Inkubator: Inilah Sejarah Terciptanya Inkubator

Intisari-Online.com - Seorang bayi bernama Fadhlan Khairy Al-Faiq diduga meninggal karena “terpanggang” di inkubator di sebuah rumah sakit di Makassar. Padahal, jika melihat fungsi dan sejarahnya, inkubator harusnya justru jadi penyelamat bayi, terutama yang terlahir prematur. Seperti dipaparkan dalam sejarah terciptanya inkubator berikut ini.

Dulu banyak bayi prematur yang harus menemui ajal karena kesulitan untuk mendapat perawatan medis. Hingga pada 1860, dokter kandungan asal Prancis, Stephane Tarnier mendapat ide untuk membuat inkubator bayi setelah terilhami oleh inkubator untuk menetaskan telur di peternakan ayam.

Dia lalu meminta Odile Martin, Direktur Kebun Binatang Paris, untuk dibuatkan inkubator. Bentuk awalnya mirip oven panggang dari besi yang diaplikasikan pertama kali di RS Maternity, Paris, pada 1881. Dr. Alexandre Lion kemudian mengembangkannya. Material besi diganti kaca serta memakai sistem pemanas otomatis.

Sejarah terciptanya inkubator berlanjut dengan Lion memajang inkubator buatannya di jalanan kota Prancis sebagai suatu pertunjukan The Amazing Mechanized Mom. Orangtua boleh menaruh bayi prematur mereka ke dalam inkubator setelah membayar harga yang disepakati. Sungguh pemandangan yang aneh bagi masyarakat kala itu. Ternyata kelangsungan hidup bayi prematur yang dimasukkan ke inkubatornaik 72 persen.

Doktor asal Jerman, Dr. Martin Couney, murid Stephane Tarnier, mendapat inspirasi dari Lion dan melakukan hal yang sama di Berlin dengan membuat sebuah pameran. Acaranya sukses hingga Couney membuat pameran berikutnya di Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Pameran pertama di Cowney Island, New York, AS (1903) sempat memicu kontroversi. Masyarakat protes karena pertunjukkan yang menampilkan bayi itu dianggap tidak manusiawi. Tapi Martin tidak putus asa. Dia tetap melanjutkannya dan sukses menarik massa.

Itulah sejarah terciptanya inkubator. Sekarang, inkubator menjadi alat penting dalam medis dan biasa kita lihat saat melewati ruangan bayi di rumah sakit.--Artikel ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 2013. Ditulis oleh Audry Marlita dengan judul "Inkubator Bayi Idenya dari Kandang Ayam".