Find Us On Social Media :

Kota Dewa Monyet yang Hilang Berabad-abad Ditemukan di Pedalaman Honduras

By Ade Sulaeman, Selasa, 10 Maret 2015 | 18:00 WIB

Kota Dewa Monyet yang Hilang Berabad-abad Ditemukan di Pedalaman Honduras

Intisari-Online.com - Sisa-sisa Kota Dewa Monyet yang hilang selama berabad-abad berhasil ditemukan di pedalaman Honduras. Lokasi dari peradaban misterius tersebut diperkirakan di penuhi emas dan “anak monyet”.

Tim arkeolog tersebut menjelajahi hutan Honduras dengan bantuan mantan tentara Inggris, Steve Sullivan dan Andrew Wood, agar dapat bertahan hidup di salah satu lokasi paling terpencil di Bumi tersebut.

Tim ekspedisi tersebut melanjutkan ambisi para penjelajah Barat yang berupaya mencari “Kota Putih,” yang juga dikenal sebagai “Kota Dewa Monyet,” di abad ke-16.

Kota Dewa Monyet yang hilang selama berabad-abad dan berhasil ditemukan di pedalaman Honduras ini dinilai hanya bagian kecil dari sekian banyak “bagian yang hilang” di hutan Mosquitia.

Maklum, selama berabad-abad hutan ini dikenal sebagai rumah “orang-orang tak dikenal” yang berkembang seribu tahun, namun kemudian menghilang tanpa jejak. Berbeda dengan peradaban Maya, kebudayaan ini bahkan tidak memiliki nama.

Penemuan ini diungkapkan oleh National Geographic, yang mengirim seorang penulis dan seorang fotografer untuk meliput keberadaan situs yang diduga menyimpan sebuah halaman luas, patung-patung, punden-punden berundak bahkan mungkin saja piramida.

“Ini menunjukkan bahwa di zaman sekarang, di abad ke-21, kita masih dapat menemukan begitu banyak dunia yang belum terungkap,” ujar Christopher Fisher, arkeolog yang memimpin ekspedisi ini.

Keberadaan Kota Dewa Monyet, yang hilang selama berabad-abad, yang berhasil ditemukan di pedalaman Honduras ini sebenarnya berawal dari survei udara pada 2012. Melalui teknologi radar, survei tersebut menemukan adanya arsitektur besar di bawah tanah di balik kanopi hutan yang tebal. (nationalpost.com)