Intisari-Online.com - 3000 kerangka manusia ditemukan di bawah jalan-jalan Kota London, Inggris. Para arkeolog sepakat bahwa jalan-jalan itu merupakan komplek pemakaman Bedlam yang berangkatahun antara 1569 hingga 1738. Asumsi sementara, mayat-mayat tersebut merupakan korban pandemi hebat yang pernah menyerang London—dan sebagian besar Eropa dari abad ke-14 hingga akhir abad ke-18; terkenal dengan istilah Black Death.The Museum of London Archeology (MOLA) tengah melakukan pekerjaan atas nama Crossrail dalam proyek pembangunan kereta api yang memotong jalur tengah kota. Dalam pelaksaannya, para pekerja menemukan kerangka-kerangka yang jumlahnya ribuan.