Ditemukan Sel Darah Merah Tertua di Dunia Berusia 5.300 Tahun pada Mumi Manusia Es Otzi

Lila Nathania

Penulis

Ditemukan Sel Darah Merah Tertua di Dunia Berusia 5.300 Tahun pada Mumi Manusia Es Otzi

Intisari-Online.com -Mumi biasanya ditemukan dalam keadaan kering tanpa sel darah yang membeku. Akan tetapi sekarang telah ditemukan sel darah merah tertua di dunia berusia 5.300 tahun pada mumi manusia es Otzi.

Otzi the Iceman adalah mumi yang ditemukan pada tahun 1991 di kawasan perbatasan Italia dan Austria. Para ahli menduga Otzi adalah seorang pria berusia 45 tahun yang tewas karena tusukan panah pada bahu kanannya. Ia juga terinfeksi sebuah penyakit bernama Lyme disease.

Ditemukannya sel darah merah dalam badan Otzi sebenarnya terjadi secara tak sengaja. Para peneliti awalnya tak mengira sel darah merah Otzi dapat terawetkan. Akan tetapi saat mereka melakukan x-ray dan CT scan, terdeteksi residu darah dalam tubuh Otzi. Hemoglobin, sel dalam darah yang berfungsi mengangkut oksigen, ternyata masih ada pada luka yang terletak di tangan kanan Otzi.

Meski hemoglobin tersebut masih terbekukan di tangan Otzi, peneliti mengaku tidak menemukan sel darah yang utuh. Akan tetapi dengan teknologi termutakhir, mereka berhasil membuat model perkiraan sel darah utuh Otzi berdasarkan hemoglobin yang masih terawetkan.

Selain hemoglobin, para peneliti juga menemukan fibrin pada tubuh Otzi. Fibrin adalah sel pembeku darah yang muncul saat tubuh mengalami luka. Dengan ditemukannya fibrin ini para ahli yakin Otzi meninggal seketika saat tertusuk oleh panah di tangannya (Iflscience).