Intisari-Online.com - Selama lebih dari 10 tahun misteri dimakannya hiu putih secara utuh akhirnya terpecahkan. Para ahli percaya hiu putih itu telah dimakan hiu putih lainnya yang berukuran lebih besar lantaran menderita gigantisme.
Teori tentang bagaimana salah satu predator terbesar di Bumi selama ini datang secara simpang-siur. Bahkan ada yang mengaitkannya dengan mitor Godzilla atau Kraken yang sangat melegenda itu. Tapi berkat penelitian yang inten, tabir itu perlahan akhirnya berhasil disingkap.
Pada 2003, para peneliti menandai seekor hiu betina untuk melacak bagaimana hiu paling ganas itu dimakan secara utuh. Sayang, dua bulan kemudian, hiu putih betina tersebut terdampar.
Tapi ada beberapa informasi yang berhasil dihimpun; dalam sebuah pelacakan terhadap perangkat yang dipasangkan pada hiu tersebut ditemukan, hiu tersebut tiba-tiba pernah secara tiba-tiba “anjlok” ke 1.900 kaki (beberapa menyebut 2.000 kaki) ke dasar laut. Tak hanya itu, penanda itu juga mencatat kenaikan suhu yang cukup cepat—terutama dalam sistem pencernaannya.
Ahli biologi lau dan pembuat film dokumenter Dave Riggs dan timnya kini percaya bahwa kematian hiu predator itu hanya bisa terjadi jika dimakan oleh sejenisnya yang memiliki ukuran yang lebih besar.
“Suhu internal makhluk yang memakan hiu itu adalah salah satu yang paling aneh,” ujar Dave Riggs. “Tampaknya itu terlalu rendah untuk paus pembunuh dan terlalu tinggi untuk hiu lain, kecuali dia cukup besar.”
Hingga saat ini, skenario hiu besar adalah teori yang paling banyak dipercaya oleh peneliti, meskipun banyak juga yang menyebarkan di situs-situ online bahwa mitos bawah laut. “Saya bahkan tidak berpikir bahwa ini ada hubungannya dengan Godzilla.”