Find Us On Social Media :

Seorang Fisikawan Berhasil Memecahkan Salah Satu Misteri Foto Ciuman Paling Terkenal dalam Sejarah

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 10 Juli 2015 | 10:30 WIB

Seorang Fisikawan Berhasil Memecahkan Salah Satu Misteri Foto Ciuman Paling Terkenal dalam Sejarah

Intisari-Online.com - Foto “V-J Day in Times Squere” telah bertahun-tahun menjadi misteri. Siapa dua sosok yang ada dalam foto tersebut berikut kapan sejatinya foto itu terjadi. Beragam spekulasi muncul terkait kebenarannya, tapi semua terbantahkan, hingga akhirnya seorang fisikawan berhasil memecahkan salah satu misteri foto ciuman paling terkenal dalam sejarah itu.

Foto yang juga populer dengan sebutan “The Kiss” tersebut adalah karya Alfred Eisenstaedt. Potret itu menggambarkan seorang pelaut Amerika tengah mencium seorang perawat dengan sangat bergairah dalam sebuah parade menyerahnya Jepang dalam Perang Dunia II.

Meski demikian, tidak ada yang tahu siapa dua sosok tersebut berikut kapan persisnya foto tersebut diambil. Eisenstaedt tidak pernah meminta nama mereka. Selama tujuh dekade sejak V-J Day (Hari Kemenangan atas Jepang), pertanyaan seputar identitas pasangan itu terus menjadi misteri, begitu juga dengan kapan persisnya foto itu diambil.

Sosok pasangan itu hingga kini memang masih “abu-abu”. Meski demikian, seorang fisikawan dari Texas State University bernama Donald Olson dan rekan-rekannya berhasil mengungkap salah satu rahasia foto tersebut, yakni waktu kapan foto itu diambil. Tentu saja cara pengungkapannya menggunakan pendekatan fisika ilmiah.Sejam sebelumnya 

Pengumuman menyerahkan Jepang sendiri baru diumumkan oleh Presiden Harry S. Truman pukul 19.03, 14 Agustus 1945, waktu setempat. Apakah foto tersebut diambil persis di waktu itu? New York Times melaporkan pada 2010, ada seorang saksi bernama Gloria Bullard, seorang mahasiswa keperawatan, mengatakan bahwa ciuman itu terjadi beberapa jam setelah pengumuman. Bullard sendiri diketahui berada di tempat itu waktu itu dan muncul di latar belakang sebuah foto lain.

“Saya kembali ke rumah menggunakan kereta api ke New Canaan, Connecticut, pada senja 14 Agustus—jadi mustahil bagi saya menyaksikan ciuman itu pukul 19.00,” ujar Bullard kepada New York Times waktu itu.

Komentator-komentator yang muncul ketika artikel tersebut diterbitkan secara online menunjukkan sesuatu yang menarik—ada bayangan khas yang muncul di salah satu bangunan di dekat sudut kanan atas yang dihasilkan oleh bangunan lainnya. Dan inilah yang digunakan sang fisikawan untuk memecahkan kapan foto itu diambil.

Setelah membaca artikel itu, Olson dan dua rekannya, Steven Kawaler (astrofisikawan) dan Russel Doescher (astronom), menetapkan untuk menentukan waktu menggunakan panjang dan arah bayangan tersebut. Tak hanya itu, selama kurang lebih 4 tahun, mereka juga mengamati peta kuno, foto udara, cetak biru, serta informasi dari beberapa sumber untuk membangun sebuah model skala dari bangunan yang ada di foto Eisenstaedt itu.

Seperti dilansiri Weird, Olson menyadari bahwa tanda yang ada di atas Hotel Astor telah menghasilkan bayangan unik pada bangunan di belakangnya. Menurut temuan timnya, yang akan diterbitkan bulan depan dalam Sky & Telescope, untuk menciptakan bayangan seperti itu, matahari harus berada di “azimuth 270° (persis berada di arah barat) dan berada di ketinggian 22,7°”. Dan itu kira-kira terjadi 17.51 waktu setempat. Sekitar satu jam sebelum pengumuman menyerahkan Jepang oleh Presiden Truman.

Sementara siapa sosok pasangan itu, tentu saja masih simpang siur. Puluhan orang telah mengaku sebagai sang pelaut atau sang perawat, tapi tak satu pun valid. Yang paling baru, Lawrence Verria dan George Galdorisi dalam bukunya The Kissing Sailor (2012), dengan menggunakan analisis forensik menyebut dua orang itu adalah George Mendonsa, seorang intenden Angkatan Laut, dan Gretta Zimmer (sekarang Friedman) seorang asisten dokter gigi dari Queens yang bermigrasi dari Austria pada 1939.