Find Us On Social Media :

Percobaan Gila yang Melibatkan Pengorbanan Manusia: Rela Dihamili Orangutan

By Ade Sulaeman, Kamis, 13 Agustus 2015 | 14:30 WIB

Percobaan Gila yang Melibatkan Pengorbanan Manusia: Rela Dihamili Orangutan

Intisari-Online.com - Sejarah ilmu pengetahuan penuh eksperimen aneh yang melibatkan subyek manusia. Beberapa percobaan gila bahkan melibatkan ‘pengorbanan’ sukarela dari manusia, baik ilmuwan itu sendiri atau orang non-ilmuwan. Berikut ini beberapa contohnya.

Rela untuk membeku

Pada 1935, Dr. Ralph Willard mengaku telah menyempurnakan teknik yang akan memungkinkan seseorang untuk dibekukan selama bertahun-tahun, dekade, bahkan berabad-abad, dan kemudian dihidupkan kembali.

Willard mengatakan kepada media bahwa ia telah berhasil menguji tekniknya pada monyet rhesus bernama Jekal, yang telah dibekukan selama lima hari dan kemudian dihidupkan kembali. Jadi dia sudah siap untuk langkah berikutnya, untuk percobaan pada manusia.

Semua yang ia butuhkan adalah sukarelawan bersedia untuk menjadi "manusia es."

Penulis skenario Hollywood Stephen Simkhovitch menawarkan diri untuk melakukannya. Dia mengatakan termotivasi untuk "melakukan sesuatu untuk kemanusiaan." Simkhovitch bahkan menandatangani kontrak di mana ia membebaskan Dr. Willard dari semua kesalahan jika terjadi kesalahan hingga kematian dalam percobaan tersebut.

Untungnya, otoritas kesehatan California menengahi dan menghentikan percobaan dalam suatu persidangan, mencatat bahwa "bunuh diri adalah melawan hukum." Willard kemudian terkena dakwaan sebagai dukun dan penipuan

Perempuan yang rela ‘dihamili’ orangutan

Pada 1927, ahli biologi Soviet Il'ya Ivanov perjalanan ke French Guinea dimana ia berharap untuk menghamili seekor simpanse betina dengan sperma manusia, sehingga menciptakan hybrid manusia / kera pertama di dunia. Tidak ada satu pun staf di stasiun penelitian bekerjasama dengan rencana penelitian tersebut.

Dia kemudian menyusun rencana cadangan, yaitu menghamili seorang wanita manusia dengan sperma orangutan bernama Tarzan. Dia diam-diam mengeluarkan berita tentang rencananya, dan ia segera menerima surat dari "G." di Leningrad:

" Profesor, ... Dengan kehidupan pribadi saya yang hancur, saya tidak melihat masa depan dari diri saya ... Saya mohon, jangan menolak saya ... Saya meminta Anda untuk menerima saya untuk percobaan ini."

Ivanov tentu saja bersemangat untuk menerima tawaran G. Namun, Tarzan keburu meninggal sehingga dia tidak mungkin menjalankan percobannya.

(weirdnews.about.com)