Find Us On Social Media :

9 Fakta Menarik Tentang Jantung Kita (2)

By Monalisa Darwin D, Minggu, 6 September 2015 | 14:00 WIB

9 Fakta Menarik Tentang Jantung Kita (2)

Intisari-Online.com - Jantung adalah organ yang unik karena memiliki komponen yang terdiri dari otot dan jaringan saraf. Sebagai bagian dari sistem kardiovaskular, tugasnya adalah memompa darah ke sel-sel dan jaringan tubuh. Tahukah bahwa jantung akan terus berdetak walau tidak berada di dalam tubuh kita? Masih ada 9 fakta menarik tentang jantung yang harus kita ketahui.

6. Golongan darah berkaitan dengan penyakit jantung

Peneliti menemukan bahwa golongan darah AB memiliki risiko tertinggi terkena penyakit jantung, selanjutnya diikuti golongan darah B, A, dan 0. Tidak diketahui pasti alasan tentang hubungan golongan darah dengan penyakit jantung, namun jenis darah AB telah dikaitan dengan peradangan, sedangkan darah A berkaitan dengan kolestrol.

7. 20% hasil dari jantung mengalir ke ginjal

Aliran darah hasil dari pemompaan jantung, 20% mengalir masuk ke ginjal dan 15% ke otak. Ginjal menyaring racun dari darah yang diekskresi ke urin. Aliran darah ke otak yang konsisten diperlukan untuk kelangsungan hidup. Jika aliran darah terganggu, maka sel-sel otak bisa mati dalam hitungan menit.

8. Indeks jantung yang rendah berpengaruh pada penuaan otak

Indeks jantung adalah jumlah darah yang dipompa oleh jantung, hal ini berkaitan dengan penuaan otak. Orang-orang yang memiliki indeks jantung rendah, akan memiliki volume otak yang lebih kecil dibanding mereka dengan indeks jantung tinggi. Menurut sebuah studi di Boston Univesity, orang dengan indeks jantung rendah memiliki hampir dua tahun penuaan otak lebih cepat dibanding mereka yang berindeks jantung tinggi.

9. Aliran darah lambat dapat menyebabkan penyakit jantung

Fakta menarik tentang jantung yang terakhir adalah hubungan penyakit jantung dengan aliran darah yang lambat. Peneliti mengatakan bahwa di daerah dimana aliran darah lambat, ada kecenderungan lebih besar terjadinya kebocoran arteri. Hal ini kemudian meyebabkan artei menghalangi penumpukan kolestrol di daerah tersebut, yang selanjutnya berakibat pada penyakit jantung.