Find Us On Social Media :

Virus Purba yang Membeku di Siberia Selama 30 Ribu Tahun Akan Dihidupkan Kembali

By Moh Habib Asyhad, Kamis, 10 September 2015 | 12:30 WIB

Virus Purba yang Membeku di Siberia Selama 30 Ribu Tahun Akan Dihidupkan Kembali

Intisari-Online.com - Sebuah virus purba yang membeku di Siberia selama 30 ribu tahun akan dihidupkan kembali oleh para ilmuwan. Seperti dilansir Metro.co.uk, langkah ini ditempuh untuk menguji apakah virus tersebut bisa membahayakan manusia atau tidak—tidak satu pun tahu virus itu berbahaya untuk manusia atau hewan.

Dengan menghidupkan kembali virus Mollivirus sibericum—virus raksasa, merupakan satu dari empat virus prasejarah yang ditemukan—para ilmuwan berharap dapat mempelajari lebih lanjut apakah virus itu berdampak seperti pemanasan global pada daerah es.

Para ilmuwan khawatir bahwa pemanasan global dan es yang meleleh bisa memunculkan penyakit berbahaya—seperti cacar, dll.

“Beberapa partikel virus mungkin masih cukup menular, yang mempunyai potensi untuk melahirkan kembali parasit yang bisa berbahaya,” kata pemimpin penelitian Jean-Michel Claverir.

 

Virus ini ditemukan oleh French National Centre for Scientific Research di daratan rendah Kolyma, Rusia. Para peneliti menulis: “Fakta bahwa dua virus yang berbeda bisa dengan mudah dihidupkan kembali dari permafrost (tanah yang berada di titik beku pada suhu 0°C) prasejarah harus menjadi perhatian dalam konteks pemanasan global.”