Intisari-Online.com - Banyak dari kita yang bertanya-tanya sebenarnya apa nama garis di bawah hidung hingga ke bibir kita. Goldberg, penasihat genetika di pusat gangguan kraniofasial menyebut itu adalah filtrum, garis yang berada di antara hidung dan bibir.
Lekukan vertikal di atas bibir disebut filtrum, dimana kata “filtrum” berasal dari bahasa Yunani philtron, yang berarti “jimat cinta”. Filtrum terbentuk pada perkembangan embrio ketika tonjolan hidung saling menggabung, yaitu di antara minggu ke enam dan ke tujuh. Filtrum masih membutuhkan penghalusan untuk mencapai bentuk akhirnya dan biasanya ini terjadi pada minggu ke-14.
Anak-anak yang mengalami sindroma alkohol semasa di dalam kandungan, dianggap akan memiliki filtrum yang datar. Filtrum yang pendek dan panjang juga akan terlihat pada berbagai penyakit genetik.
Nah, paling tidak sekarang kita sudah tidak penasaran dengan nama garis yang berada di antara hidung dan bibir. (Mark Leyner & Billy Goldberg dalam “Why Do Men Fall Asleep After Sex?”. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama)