Find Us On Social Media :

Musik Bisa Menjinakkan Binatang Buas?

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 3 Oktober 2015 | 09:00 WIB

Musik Bisa Menjinakkan Binatang Buas?

Intisari-Online.comDapatkah musik menjinakkan binatang buas? Bisakah musik menenangkan anak anjing dan kucing? Dr Pamela Fisher menjawab bisa. Musik bisa menjinakkan binatang buas. Ia telah membuktikannya di seribuan tempat penampungan hewan di Amerika Serikat.

Fisher mempunyai gerakan nirlaba bernama Animal Rescue MP3 Project yang ia buat sekitar empat tahun yang lalu. Melalui progam ini ia mengajak para seniman di seluruh dunia menyumbangkan musik yang kira-kira ramah terhadap anjing dan kucing.

Hasilnya, MP3 player yang dikemas dengan 30 jam musik klasik—termasuk lagu-lagu milik Beethoven, Mozart, dan Choping. Kemasan tersebut kemudian disebarkan Fisher secara bebas kepada tempat-tempat penampungan hewan, tempat perlindungan, juga klinik-klinik hewan.

“Saya telah menggunakan musik terapi dalam praktik yang saya lakukan dan saya ingin mencari cara untuk membantu hewan terlindungi di komunitas saya sendiri,” ujar Fisher, dokter hewan holistik yang membuka praktik di North Canton, Ohio. Fisher memiliki komunitas yang saat ini sudah mengembangkan banyak tempat penampungan hewan di 50 negara bagian dengan lebih dari 115 ribu anjing dan kucing.

Salah satu penggemar Fisher adalah Tina Gunter, yang bekerja di Cut Bank Animal Shelter dekat Cut Bank, Montana. Ketika musim dingin datang, suhu di penampungan hewan dengan enam kucing itu bisa mencapai nol derajat. Angin bertiup hampir setiap hari. Kondisi ini membuat para pengghuninya rewel.

Untuk menenangkan mereka, Gunter awalnya mencoba membunyikan radio, memutar berita dan acara-acara olahraga. Tapi hewan-hewan itu justru semakin ribut. Ketika MP3 Project itu dinyalakan, menurut Gunter, ada perbedaan yang cukup drastis.

Gunter dan suaminya kemudian membeli pemutar musik kedua untuk kucing-kucingnya. “Ketika mereka memainkan lagu-lagu yang mereka sukai, mereka pergi dan duduk di dekat pengeras suara,” ujar Gunter.Belum ada studi spesifik 

Belum ada yang secara spesifik mempelajari perilaku ini, tapi ada beberapa studi yang menyebut bahwa musik dan kebisingan pada umumnya memiliki dampak terhadap perilaku hewan. Sebuah studi di Colorado State University yang diterbitkan Journal of Veterinary Behavior menemukan bahwa anjing lebih mungkin tertidur dan cenderung tidak menggonggong ketika mendengar Mozart, Beethoven, dan seniman klasik lainnya saat bermain musik. Tapi tidak untuk heavy metal.

Selain itu, portal yang diampu Fisher banyak sekali mendapat testimoni tentang dampak positif MP3 Project-nya. Salah satunya adalah sebuah video dari Tuscarawas Humane Society, sebuah tempat penampungan hewan di Denver, Ohio, yang menunjukkan bagaimana anjing terlihat santai ketika mendengar musik.

Direktur penampungan tersebut, dalam sebuah testimoni di video yang sama, menyebut bahwa musik itu telah menenangkan si anjing.

Fisher juga telah melakukan survei di lebih dari 500 tempat penampungan. Survei itu menunjukkan, bahwa program itu telah mereduksi gonggongan anjing hampir setengahnya; hewan-hewan yang ada di penampungan itu juga rata-rata tampak lebih santai.

Untuk menjalankan program ini, Fisher memanfaatkan dana hibah, mengumpulkan donasi, dan melakukan penggalangan dana. Bagi Fisher, musik-musik itu tidak hanya membuat santai hewan-hewan tapi juga para pegawai yang bertugas di penampungan tersebut. Selain itu, proyek ini juga telah memberi Fisher banyak sahabat baru.