Intisari-Online.com - Bersiap-siaplah, ratusan meteor akan menghujani Bumi malam ini! Kabarnya, meteor-meteor itu datang dari debu-debu Komet 1P/Halley yang terbakar karena bersinggungan dengan atmosfer Bumi, dan dikenal sebagai hujan metero Orionids. Meteor akan melesat dari sisi bawah rasi Orion atau Lintang Waluku menurut istilah Jawa.
Jangan khawatir, hujan meteor Orionids sejatinya bisa disaksikan hingga 7 November 2015 mendatang. Namun, malam ini adalah malam terbaik untuk menyaksikannya karena merupakan puncak fenomenanya.
“Orionids dapat menampakkan sampai 15-20 meteor setiap jam pada saat puncaknya,” ungkap Mutoha Arkanuddin, pembina Jogja Astro Club, Selasa (20/10).
Mutoha juga menyebut bahwa waktu paling tepat untuk menyaksikannya adalah selepas poukul 22.00 WIB hingga dini hari. Lepas tengah malam, bulan akan tenggelam sehingga langit lebih gelap, memungkinkan lebih banyak pengamatan meteor.
Untuk mendapatkan pemandangan yang sempurna, pergilah ke daerah yang lapang dan gelap. Wilayah pantai dan pegunungan bisa menjadi alternatif. “Sebaiknya kenali sebelumnya nama rasi-rasi dan bintang yang nampak malam itu lewat software planetarium seperti Stellarium, Starrynight,” kata Mutoha.
Bagi para penyuka astrofografi, ini adalah kesempatan yang langka. Persiapkan kamera untuk mengabadikan momen istimewa ini. Jangan lupa untuk membawa senter, jaket, lotion anti nyamuk, alat lain yang dibutuhkan.
Perlu diketahui, meteor akan melesat dengan kecepatan 66 km/detik. Cepat memang tapi jangan lupa untuk menghitungnya. Coba cermat saat mengamati, siapa tahu ada fenomena istimewa. Selama menimati hujan meteor!