Jenis Burung yang Masuk Daftar Burung yang Terancam Punah Terus Bertambah

Moh Habib Asyhad

Penulis

Jenis Burung yang Masuk Daftar Burung yang Terancam Punah Terus Bertambah

Intisari-Online.com -Ada empat jenis burung yang masuk daftar baru burung yang terancam punah. Keempatnya—puffin Atlantik, merpati penyu Eropa, burung berparuh runcing Slavonia, dan pochard—oleh The IUCN Red List of Threatened Species dalam revisi tahunan terbarunya, dinggap berada dalam posisi kritis.

Daftar ini menambah jumlah spesies burung di Inggris menjadi delapan jenis, sementara 14 jenis lainnya dalam posisi “hampir terancam”—tapi sejauh mana mereka bisa mempertahankan posisi ini?

Ada kabar yang lebih buruk untuk burung pemangsa Afrika. Menurut IUCN Red List, ada enam spesies yang saat ini menghadapi risiko kepunahan yang lebih tinggi akibat keracunan, digunakan sebagai pengobatan tradisional, dan menjadi target oleh para pemburu ilegal.

BirdLife International menunjukkan, di seluruh dunia, ada sekitar 40 jenis burung yang tengah menatap kepunahan mereka. Beberapa di antaranya burung enggang dari Asia Tenggara, swift parrot dari Australia, chestnut-capped piha dari Kolombia; semuanya masuk daftar terancam punah. Paruh runcing Slavonia/Mirror.co.uk

Meskipun populasi puffin masih jutaan, kegagalan pembibitan di koloni kunci, cukup mengkhawatirkan akhir-akhir ini. Burung-burung dengan usia lebih muda, yang potensial untuk reproduksi, menurut BirdLife International, jumlahnya sangat sedikit. Inilah yang menyebabkan spesies ini masuk dalam kategori rentan terhadap kepunahan. Merpati penyu Eropa/Mirror.co.uk

Penurunan jumlah merpati penyu lebih dari 30% dalam 16 tahun terakhir. Penurutan tertinggi terjadi di Inggris sejak 1970-an. Penurunan populasi di habitatnya di Amerika Utara juga menyebabkan burung berparuh runcing Slavonia terancam punah. Pochard/Mirror.co.uk

Begitu juga dengan pochard. Jumlahnya menurun sangat signifikan selama beberapa tahun di seluruh Eropa. Para ahli mengatakan jumlah pochard di Inggris menurun sangat tajam. (Mirror.co.uk)