Find Us On Social Media :

Benarkah Kucing Punya Potensi untuk Membunuh Kita?

By Ade Sulaeman, Senin, 2 November 2015 | 16:00 WIB

Benarkah Kucing Punya Potensi untuk Membunuh Kita?

Intisari-Online.com - Umumnya kucing terlihat hangat dan menyenangkan, namun itu hanya tampilan luar, tidak dengan sisi yang tak terlihat. Hal ini mengacu pada sebuah penelitian terbaru yang menyatakan kucing memiliki potensi untuk membunuh kita, yang bahkan tinggal satu rumah dengannya.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Edinburgh dan Kebun Binatang Bronx tersebut menemukan sifat kucing domestik yang memiliki kesamaan ciri-ciri dengan kerabat kucing liar.

Kucing rumah memiliki struktur kepribadian yang sangat mirip saat dibandingkan dengan macan tutul salju, kucing liar Skotlandia atau bahkan singa Afrika.

Masing-masing memiliki tiga tipe kepribadian yang dominan, dengan kucing domestik menunjukkan ciri-ciri neurotisisme, dominasi dan impulsif.

Neurotisme yang mereka memiliki menimbulkan "beban tertinggi pada cemas, tidak aman, dan tegang, curiga, serta rasa takut pada manusaia", penelitian mengatakan.

Hal ini telah mendorong beberapa ahli menduga jika kucing kita memiliki tubuh yang sedikit lebih besar, mungkin seukuran anjing, mereka bisa saja tiba-tiba menabrak dan membunuh kita.

"Mereka lucu, berbulu dan menyenangkan, tapi kita perlu ingat ketika kita memiliki kucing sebagai hewan peliharaan, kita telah mengundang predator kecil ke rumah kita," jelas psikolog 9News Dr Max Wachtel, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Untuk banyak orang, itu sangat berharga. Kucing dapat menjadi fantastis, sahabat manis. Sampai mereka menyalakan sifat pembunuh mereka."

Peneliti Marieke Gartner mengatakan kepada CNET bahwa dugaan tersebut tidak mungkin terjadi pada hewan peliharaan seperti kucing.

"Kucing memiliki kepribadian yang berbeda, dan mereka akhirnya tinggal bersama kami karena itu adalah situasi yang saling menguntungkan," jelasnya. "Beberapa kucing lebih independen, beberapa cukup penuh kasih. Ini tergantung pada individu."

Dia menambahkan: "Kucing tidak ingin menabrak atau bahkan membunuh ANda, tapi orang-orang sering tidak tahu bagaimana memperlakukan mereka dan kemudian terkejut oleh perilaku mereka."

(telegraph.co.uk)