Find Us On Social Media :

Dua Remaja Ciptakan Formula Matematika yang Bisa Membuka Perjalanan Antar-Galaksi

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 6 November 2015 | 13:30 WIB

Dua Remaja Ciptakan Formula Matematika yang Bisa Membuka Perjalanan Antar-Galaksi

Intisari-Online.com - Dua remaja telah menciptakan sebuah teorema matematika yang bisa membantu membuka perjalanan antar-galaksi. Dan temuan ini diklaim akan mengubah wajah matematika selama-lamanya. Penemuan itu bermula dari kegiatan saling berkirim surat antara Xuming Lian dan Ivan Zelich, keduanya 17 tahun, pada sebuah forum matematika online.

Xuming adalah remaja yang berasal dari Guangzhou, Cina, yang sekarang tinggal di San Diego, AS. Sementara Ivan berasal dari Australia. Kepada MailOnline keduanya mengaku saling menyapa lewat Google chat dan Facebook secara bergiliran—ketika salah satu dari mereka pergi tidur, salah satunya lagi mengambil alih.

“Zona waktu kami berselisihan, salah satu dari kami harus menunggu begitu lama untuk melengkapi yang lain,” ujar Xuming.

“Ia adalah satu-satunya orang yang pernah saya temui yang bisa nyambung jika berbicara soal matematika,” Ivan tentang Xuming. “Saya tahu kami berdua memiliki perhatian yang sama pada waktu yang sama, tapi dia lebih tertarik pada satu sisi geometri sementara saya memilih aljabar dan teori string (gabungan teori kuantum dan relativitas).”

Dan keduanya dipertemukan pada persoalan “memahami struktur alam semesta”.

“Teorema ini akan memberikan kontribusi bagi kita memahami perjalanan antar-galaksi, karena teori string memprediksi keberadaan ‘jalan pintas’—yang biasa disebut lubang cacing—di ruang angkasa,” terang Ivan. “Hal ini membantu, minimal, kemungkinan matematis antar-planet tertentu berdasarkan struktur mereka.”

Ivan melakukan penelitian ini sepenuhnya di rumah. Sekolah, menurutnya, alih-alih membebaskan justru mengekangnya dengan sebuah target rangking. Ivan adalah sosok yang jenius, ia pernah ditawari beasiswa sebuah perguruan tinggi di usia 14, tapi ia menolaknya. Ia juga berbicara enam bahasa, telah menyelesaikan diploma piano, dan mewakili Queensland di kejuaraan catur tingkat nasional.

 

Ia juga seorang juara renang tingkat nasional.

Sementara Xuming mengaku “biasa-biasa saja” dalam semua pelajaran kecuali matematika.

Temuan keduanya telah dipublikasikan di Journal of Geometry dengan judul “Generalisations of the Neuberg cubic to the Euler pencil of isopivotal cubics”. Karena temuan ini juga keduanya disebut sebagai kontributor termuda pada jurnal tersebut.