Find Us On Social Media :

Bahasa Tubuh Salah, Wawancara Kerja Gagal

By Ade Sulaeman, Minggu, 26 Agustus 2012 | 08:00 WIB

Bahasa Tubuh Salah, Wawancara Kerja Gagal

Intisari-Online.com - Bahasa tubuh menjadi bagian penting dalam wawancara kerja. “Seorang kandidat dapat memberi ribuan isyarat non-verbal hanya dalam waktu satu menit wawancara kerja, dan pesan yang disampaikan dari isyarat-isyarat ini memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan setiap kata yang terucap,” ujar Patti Wood, ahli bahasa tubuh dari Amerika Serikat.

Agar kejadian seperti itu tidak terjadi, maka beberapa kesalahan bahasa tubuh saat wawancara kerja berikut ini wajib untuk dihindari.

  1. Jabat tangan yang lemah.

    Sebelum menjabat tangan, bangkit dan dekatilah pihak perusahaan yang akan mewawancarai Anda. Lakukan dengan percaya diri disertai senyuman dan kontak mata. Jangan lupa melakukan jabat tangan dengan tegas tapi tidak menyakiti.

  2. Menyerang ruang pribadi pewawancara.

    Hargai dan hormati pihak perusahaan yang mewawancarai Anda. Jangan berdiri terlalu dekat atau bahkan memeluknya.

  3. Menyilangkan tangan kedua tangan di dada.

    Jika ini dilakukan, maka Anda akan terlihat membela diri atau tidak nyaman. Sebaliknya, dengan menggerakan tangan saat berbicara, Anda akan terlihat antusias dan lebih menarik bagi pewawancara.

  4. Memainkan rambut.

    Hal ini mungkin akan sering terjadi pada wanita yang berambut panjang. Hindari perilaku ini atau Anda akan terlihat kekanak-kanakan atau kegugupan.

  5. Postur tubuh yang buruk.

    Bahasa tubuh ini mungkin terlihat sulit dihindari karena ada beberapa individu yang memang bermasalah dengan postur tubuhnya, misalnya bungkuk. Namun, bagi mereka yang “normal” disarankan untuk dapat duduk atau berdiri dengan tegak agar tidak terlihat bingung atau bahkan tidak jujur.

  6. Kurangnya kontak mata.

    Bukan hal yang salah untuk melihat sekitar saat melakukan wawancara, itu hal yang normal. Hanya saja jangan lakukan terlalu sering, usahakan untuk selalu melakukan kontak mata saat pewawancara berbicara.

  7. Menunjukan ketidaktertarikan.

    Menjadi sesuatu yang menguntungkan jika memiliki wajah yang ekspresif karena akan membuat seseorang mudah disukai. Namun, perhatikan wajah Anda ketika merasa tidak tertarik dan jangan terlalu sering melihat jam tangan atau ponsel Anda selama wawancara.

  8. Lupa tersenyum.

    Anda bisa saja merasa gugup atau sulit menjadi orang yang ramah. Namun, jangan sampai melupakan senyuman di bibir Anda.

  9. Gelisah.

    Jangan pernah menyentuh muka, memainkan saku baju atau menggigit kuku untuk tidak mengganggu kenyamanan pewawancara atau dinilai sebagai pencemas.

  10. Menyembunyikan tangan.

    Mirip dengan menyilangkan tangan. Maka hindarilah dengan menempatkan tangan di atas meja atau kursi Anda (bila memiliki sandaran untuk lengan) agar Anda terlihat ekspresif dan jujur. (Forbes)