Find Us On Social Media :

Ini Cara Menjadi Seorang Penulis (1)

By Birgitta Ajeng, Senin, 6 Mei 2013 | 14:36 WIB

Ini Cara Menjadi Seorang Penulis (1)

Intisari-Online.com - Apakah Anda senang mengarang cerita fiksi? Atau Anda gemar membuat catatan perjalanan atau menulis profil seseorang dengan fakta-fakta mendalam? Jika ya, barangkali karier sebagai penulis bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.

Banyak hal yang bisa dikerjakan penulis. Mereka bisa menulis content (isi) iklan, buku, majalah, skenario untuk film, televisi, lagu dan lainnya. Bila Anda ingin tahu lebih banyak tentang profesi penulis, simak pemaparan berikut ini.

Apa yang penulis lakukan?

Penulis menghabiskan sebagian besar jam kerja di depan layar komputer untuk mengetik isi. Mereka menulis untuk berbagai tempat. Kebanyakan dari mereka bekerja untuk perusahaan periklanan, surat kabar, majalah, atau televisi.

Banyak topik yang bisa mereka tulis tergantung permintaan. Sebagai contoh, seorang copywriter bekerja untuk sebuah agen iklan. Mereka menulis isi tentang produk dan iklan khusus untuk agen tersebut. Penulis memiliki kontrol terhadap kreativitas isi mereka, tetapi mereka tidak bisa memilih isi sesuai dengan yang mereka inginkan.

Sedangkan penulis untuk media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, atau media online, menulis tentang tema yang relevan dengan medianya. Mereka bisa memilih topik sendiri. Tak jarang pula editor memberi mereka tugas menulis.

Penulis biasanya diminta untuk meneliti tulisan mereka sendiri guna menyampaikan fakta secara rinci dan akurat kepada pembaca. Penulis pun perlu menyampaikan ide kepada editor, agar mereka bisa merumuskan alur cerita. Penulis sering bekerja sama dengan editor untuk menentukan cerita, isi, dan akhirnya diterbitkan.

Ada berbagai macam penulis dengan tanggung jawab yang berbeda tergantung pada spesialisasi mereka. Misalnya seorang penulis biografi, mereka menulis perjalanan hidup seorang tokoh dan bertanggung jawab penuh terhadap fakta-fakta dan penelitian terkait kehidupan tokoh tersebut.

Sedangkan seorang novelis menyusun karya fiksi yang membutuhkan banyak pemikiran kreatif. Penulis novel tidak selalu memerlukan penelitian.

Seorang novelis, di sisi lain, menyusun karya fiksi yang memerlukan banyak pemikiran kreatif tetapi tidak selalu memerlukan penelitian. Namun, beberapa novelis, seperti penulis fiksi sejarah, sering juga terlibat dalam banyak penelitian.

Lantas penulis skenario menulis skrip yang akan diperankan di dalam film atau televisi. Mereka bertanggung jawab untuk menciptakan dialog, alur cerita, tata letak panggung dan ide-ide tentang kostum, desain dan lainnya. (businessnewsdaily