Find Us On Social Media :

Sibuk Pakai Ponsel, Sulit Naik Jabatan

By Birgitta Ajeng, Jumat, 1 November 2013 | 10:00 WIB

Sibuk Pakai Ponsel, Sulit Naik Jabatan

Intisari-Online.com - Kebiasaan karyawan yang sibuk membalas pesan singkat atau menjawab telepon selama pertemuan bisnis informal, seperti makan siang, dinilai buruk oleh para atasan. Hal ini bisa memperkecil kesempatan karyawan untuk naik jabatan. Demikian hasil sebuah studi terbaru tentang etiket pemakaian ponsel.Parapeneliti dari USC Marshall School of Business and Howard University mengungkapkan bahwa kualitas tata krama karyawan saat memakai ponsel, bahkan saat pertemuan informal, berdampak kepada kemajuan karir karyawan."Manajer perekrutan sering memperhatikan hal itu sebagai salah satu keterampilan yang penting," kata Peter Cardon , seorang profesor di USC."Orang-orang muda yang memasuki dunia kerja juga perlu mengatur diri mereka untuk bersikap sopan," imbunya.Sementara sebagian besar karyawan mampu menahan diri untuk tidak menggunakan ponsel selama pertemuan bisnis formal, namun tidak demikian saat mereka datang ke pertemuan informal, seperti pertemuan makan siang.Studi ini juga menemukan bahwa laki-laki yang hampir dua kali lebih mungkin menggunakan ponsel saat pertemuan bisnis dibandingkan perempuan. Hal ini bisa dilihat dari data berikut: sebanyak 59% laki-laki dan 34% perempuan mengatakan tidak masalah untuk memeriksa pesan singkat di ponsel saat makan siang. Lantas sebanyak 50% laki-laki mengatakan bisa menjawab telepon saat pertemuan bisnis, sedangkan hanya 26% perempuan yang bersedia melakukan itu.Selain itu, ada kesenjangan generasi yang cukup besar  dalam apa yang dianggap sebagai penggunaan ponsel dapat diterima saat bekerja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa para profesional muda di bawah usia 30 tahun hampir tiga kali lebih mungkin menggunakan ponsel saat pertemuan bisnis bila dibandungkan dengan para profesional berusia 51-65 tahun. Mereka lebih memilih untuk menekan tombol keluar dari email atau pesan singkat saat makan siang bersama rekan kerja lainnya."Tidak mengherankan, para profesional muda lebih mungkin untuk memakai ponsel, tetapi hal itu mungkin bisa merugikan diri mereka sendiri," kata Cardon."Dalam banyak situasi, mereka bergantung pada yang karyawan senior yang menentukan kemajuan karir mereka."Studi ini juga menemukan bahwa 20% dari profesional menilai kasar bila ada karyawan menegur seseorang yang sibuk memakai ponsel saat pertemuan bisnis dinilai.Penelitian ini melibatkan 550 profesional yang bekerja penuh waktu sebagai responden. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Business Communications Quarterly. (BusinessNewsDaily)