Intisari-Online.com - Sebetulnya, kepemimpinan bisa dipelajari. Di samping kecakapan, seorang pemimpin mesti mempunyai wawasan. Wawasan diperlukan karena kehidupan bukanlah jalan bebas hambatan. Tidak ada rumus yang pasti untuk memecahkan masalah, kecuali kemampuan untuk berinovasi dan kreatif.Kedua hal ini hanya mungkin kalau seorang pemimpin mempunyai wawasan. Sebaliknya, wawasan tumbuh sejalan dengan jam terbang, dengan pengalaman kita masing-masing.Northcote Parkinson, penulis buku The Parkinson Law, juga berpendapat bahwa kepemimpinan itu bisa dipelajari. Ia menjajarkan kualitas apa saja yang menjadi ciri seorang pemimpin.1. Imajinasi. Kemampuan untuk membayangkan sesuatu yang sama sekali baru yang akan menjadi tujuan.2. Pengetahuan. Sarana untuk merancang jalan ke arah tujuan.3. Pemimpin memiliki kemampuan untuk mengorganisasikan.4. Determinasi. Terdiri atas tiga hal: (1) Ia tahu tugas tertentu mungkin diselesaikan. (2) Dengan dasar itu, ia memastikan bahwa yang mungkin dikerjakan akan dikerjakan. (3) Ia mampu menularkan keyakinan ini kepada orang lain.5. Ketegaan. Kepemimpinan yang efektif harus tegas terhadap yang tidak setia, ceroboh, atau malas.6. Kepribadian menarik. Ia menjadi tokoh sentral dalam kelompoknya.--Tulisan ini dimuat di Majalah Intisari edisi Mei 2001 dengan judul asli ""Ketegaan" Penting Bagi Pemimpin".