Find Us On Social Media :

6 Prinsip Menjadi Top Manajer di 2014

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 5 Januari 2014 | 13:00 WIB

6 Prinsip Menjadi Top Manajer di 2014

Intisari-Online.com - Semua orang menginginkan bisa membangun perusahaan yang sedang dipegangnya. Tapi sayangnya, tidak semua orang mampu mewujudkan ambisi tersebut. Selalu ada rintangan yang bakal menghalangi tiap upaya yang tengah dirancang. Kunci seorang manajer adalah eksekusi yang cerdas dan tepat.

Forbes mencatata ada 6 hal prinsipil yang bakan mengantar kita menjadi manajer jempolan di tahun kuda kayu ini.

  1. Terbuka terhadap cara-cara baru. Tidak konservatif nan kaku. Seorang manajer yang baik adalah dia yang fleksibel, mudah beradaptasi, dan mampu menyesuaikan terhadap lingkungan sekitar. Yang paling penting adalah jadilah pendengar yang baik terutama terhadap ide-ide baru yang brilian.
  1. Selalu berharap lebih unggul. Buatlah rencana yang paling tinggi. Manajer yang baik adalah yang mendapat hasil terbaik, bukan menjadi yang terbaik. Karyawan yang baik biasanya akan menilai bosnya dari hasil dan kinerja yang ditunjukkannya, baru personalnya.
  1. Pastikan karyawan kita tahu kapan harus fokus. Pahami mereka, pastikan mereka mengerjakan sesuatu sesuai dengan kemampuan mereka.
  1. Waktu adalah uang. Seorang manajer yang bagus harus bisa memaksimalkan waktu yang ada seolah ia uang, emas, dan perhiasan lainnya. Bikin prioritas waktu, misalnya kapan harus turun tangan dan kapan harus didelegasikan.
  1. Berkomunikasi secara teratur dan selalu memberi umpan balik kepada bawahan. Komunikasi yang efektif akan menciptakan iklim kerja yang efektif. Manajer yang kuat adalah komunikator yang kuat.
  1. Siap menghadapi konflik. Jangan memble ketika ada konflik yang sedang mendera, karena ini terkait kredibilitas kita sebagai seorang pimpinan. Karyawan adalah kritikus yang jeli, ia akan lebih menghormati bos yang berani pasang badan ketika terjadi sesuatu dengan perusahaannya.

Penguasaan hal-hal prinsipil akan memberikan landasan yang kuat untuk membangun kerja sehari-hari.