Intisari-Online.com - Bagi pebisnis, menjadi aktif di Twitter tidak hanya meningkatkan komunikasi dengan pelanggan saja. Sebuah studi terbaru membuktikan, berselancar di Twitter bagi pebisnis, juga bisa mengembangkan jejaring bisnis yang sedang dijalani.
Studi yang dilakukan oleh sebuah situs jejaring sosial itu mengungkapkan, pengikut tidak hanya melihat kicauan perusahaan belaka, tapi juga mengambil tindakan setelah membaca dan mengetahui bahwa bisnis itu menguntungkan.
64% konsumen berbagi pengalaman positif tentang bisnis yang mereka ikuti, 70% menyebarkan berita tentang bisnis dengan cara me-retweet, dan hampir 75% membeli dari bisnis yang mereka ikuti di jejaring sosial dengan ikon burung tersebut.
Dalam postingan di blog pribadinya baru-baru ini, Russ Laraway, kepala bidang usaha kecil dan menengah di Twitter, menulis, 74% orang yang mengikuti usaha kecil dan menengah melakukannya untuk mendapatkan update produk masa depan, dan hampir separuh pengikut lebih mungkin untuk mengunjungi website perusahaan di masa.
“Setiap perusahaan yang melibatkan pengikutnya, berarti perusahaan itu telah menciptakan peluang baru bagi para pengikut itu untuk berbagi konten, melakukan pembelian, dan mengajak yang lain untuk melihat bisnis tersebut,” tulis Laraway.
Dalam waktu yang singkat, pengikut akan bertambah berkali-kali lipat dari pengikut awal; separuh lebih pengikut-pengikut awal akan me-retweet karena menyukai konten, lantas teman-temannya yang lain akan ikut menyimak, bahkan mengikuti akun pebisnis tersebut.
Laraway, seperti yang dilansir BusinessNewsDaily, menambahkan, bisnis adalah salah satu elemen yang mampu meningkatkan eksposur para pengguna Twitter. Satu pengguna Twitter akan menyebarkan ke pengguna yang lain, yang lain ke yang lainnya lagi, dan seterusnya.
“Para pebisnis dapat memanfaatkan para pengikutnya untuk jangkauan yang lebih luas, melakukan penjualan, dan melakukan rekomendasi-rekomendasi yang lain,” ujar Laraway.