Find Us On Social Media :

Praktik Bullying di Tempat Kerja Sering Tak Selesai

By Mohamad Takdir, Sabtu, 8 Maret 2014 | 12:00 WIB

Praktik Bullying di Tempat Kerja Sering Tak Selesai

Intisari-Online.com - Praktik bullying di tempat kerja sering tidak diselesaikan dengan baik. Faktanya 27% dari pegawai di Amerika Serikat pernah dibully di tempat kerja. Ini hasil penelitian Workplace Bullying Institute, sebuah organisasi yang khusus menangani bully di tempat kerja. Ini berarti 37 juta pegawai mengalami bully.Fakta lain menunjukkan bahwa 21% pegawai pernah menyaksikan bully di tempat kerja. Definisi bully di tempat kerja sendiri adalah ancaman, perilaku merusak, intimidasi, mempermalukan, sabotase atau hinaan verbal yang terjadi.Sebanyak 55% korban bully mengaku mereka dibully atasan mereka sendiri. Kemudian pria lebih mungkin menjadi bully daripada wanita sedangkan target bully 57% umumnya wanita. Sebanyak 68% wanita sendiri mengarahkan bully mereka pada wanita juga.

(Baca juga: 6 Tanda Anda Jadi Korban Bully Di Kantor)Sayangnya perusahaan tidak menangani hal ini secara serius. Sebanyak 25% tidak menginvestigasi klaim bully, 31% menganggap hal itu tidak serius, 11% membela pelaku bully dan 5% malah membiarkan sama sekali.Pada banyak kasus, bully berakhir dengan kehilangan pekerjaan, baik mundur, dipaksa mundur atau dipecat. Workplace Bullying Institute mengungkapkan bahwa perlu ada aturan akan bully di tempat kerja. Hal ini didukung dari hasil survei yang menunjukkan bahwa 93% pegawai mendukung akan aturan hukum agar tidak ada lagi bully di tempat kerja. (Businessnewsdaily)