Intisari-Online.com - Kebanyakan pegawai tidak menggunakan waktu cuti dengan maksimal. Situs karir Glassdoor mengungkapkan bahwa rata-rata pegawai tidak menggunakan waktu cuti dengan maksimal.Hanya 40% mengambil waktu cuti seperempat dari jatah mereka. Hanya 25% menggunakan jatah cuti kantor mereka sampai habis. Survei juga menunjukkan bahwa 60% pegawai yang cuti malah sempat bekerja ketika cuti.
(Baca juga: Rambu-Rambu Cuti Bagi Karyawan Wanita)Kemudian satu dari empat pegawai masih membincangkan pekerjaan ketika libur dari kawan satu kantor dan 20% mendengar soal pekerjaan dari atasannya,Sebelum teknologi memudahkan komunikasi, liburan benar benar liburan, namun kini liburan tak semurni dulu. Pegawai yang masih bekerja saat cuti atau liburan melakukannya karena tumpukan pekerjaan dan takut ketinggalan.Seharusnya pegawai bisa dengan jelas memberikan batasan antara pekerjaan dan liburan sebab tidak baik jika dalam liburan masih bekerja. Pegawai butuh istirahat agar kembali bekerja dengan segar. Penelitian ini mensurvei 2022 pegawai di Amerika Serikat di atas usia 18 tahun. Intinya pegawai harus menggunakan waktu cuti dengan maksimal. (Businessnewsdaily)