Find Us On Social Media :

'Walking Meeting' Membuat Pekerja Lebih Senang dan Sehat

By Chatarina Komala, Senin, 19 Mei 2014 | 13:30 WIB

'Walking Meeting' Membuat Pekerja Lebih Senang dan Sehat

Intisari-Online.com - Untuk mencegah "terlalu banyak" aktivitas duduk bagi para karyawan, kini beberapa perusahaan berusaha untuk mengembangkan sebuah iklim kerja yang produktif juga sehat dengan mencetuskan "walking meeting". "Walking Meeting adalah sebuah kegiatan brainstorming yang dilakukan sambil terus berjalan dan bergerak. Dari hasil penerapannya, diketahui "walking meeting" membuat pekerja lebih senang dan sehat.  Jutaan orang Amerika menghabiskan 8 jam sehari duduk di meja mereka-kemudian pulang ke rumah dan menghabiskan lebih dari berjam-jam untuk duduk di depan televisi atau komputer. Penelitian terbaru menunjukkan, terlalu banyak duduk dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, termasuk di antaranya penyakit jantung, obesitas, dan kematian dini.(Baca juga: Tips Agar Rapat Anda Efektif)"Walking meeting" yang dinilai dapat membuat para pekerja "keluar" dari balik meja mereka ini sudah mulai diberlakukan di beberapa perusahaan.  Di sebuah yang berada di Arlington, misalnya. Va., marketing and communication manager Jessica Tunon dan rekannya mencoba memberlakukan hal tersebut."Sambil berjalan, kami mengobrol selama sekitar 20 hingga 30 menit, untuk bertukar pikiran," katanya.

Dr Ted Eytan menjelaskan ada manfaat fisik dan kognitif, yang menjadikan otak lebih aktif selama bekerja. Karenanya, "walking meeting" membuat pekerja lebih senang dan sehat.  "Ada banyak penelitian yang menganalisis otak, dan fungsi otak Anda menjadi lebih baik," ungkapnya.  

Eytan bekerja untuk Kaiser Permanente's Center for Total Health, yang mempromosikan manfaat "walking meeting". Selama diterapkan, Eytan melihat ada dampak positif. "Orang-orang lebih terlibat dan siap untuk mengambil bagian pada hari itu."Walking meeting dapat membantu pekerja menghasilkan ide segar. Di sisi lain, para pekerja juga mendapatkan udara segar.Seorang jaksa, Antigone Peyton mengatakan hal tersebut bekerja untuknya. "Jika kita bisa keluar dan membiarkan darah bergerak, kita bisa kembali ke kantor dengan segar dan siap untuk bekerja lagi," katanya.(Baca juga: Benarkah Sering Rapat Bikin Produktivitas Kerja Turun?)Mereka yang sudah mencobanya mengatakan, hal ini bisa efektif pada kelompok-kelompok kecil. Jika Anda berpikir untuk mencobanya di kantor Anda, mereka untuk menyarankan untuk membuat jadwal, sehingga semua orang tahu dan memutuskan untuk memakai sepatu berjalan yang nyaman. (WTSP)