Intisari-Online.com - Kepemimpinan adalah soal mengambil keputusan yang tepat. Ada banyak pendekatan untuk kepemimpinan. Pemimpin efektif mengombinasikan kualitas keputusan dan realistis. Namun tak semua pemimpin memiliki kemampuan yang bagus. Berikut 4 model kepemimpinan yang merugikan dinamika kerja.Si PenghindarMereka takut ambil risiko dan memiliki sedikit ide saja. Kalau rapat tidak bisa memfasilitasi dengan baik serta tidak dapat membantu bawahan.
(Baca juga: 8 Sifat Pemimpin Yang Baik)Si Pencari persetujuanMereka digerakkan kebutuhan agar diterima secara sosial dan hanya ingin disukai. Namun tidak bisa mengambil keputusan dengan baik ketika harus melakukannya.Si PesaingMereka punya banyak ide bagus namun ketika idenya didiskusikan atau ditantang mereka menghalangi diskusi agar idenya menang. Pemimpin pesain memaksakan idenya sampai semua orang frustasi. Ini bisa efektif namun tidak mendekatkan diri dengan bawahan.Tukang KompromiMereka akan kompromi soal keputusan. Bahkan terkesan malas. Walau tidak menciptakan tekanan pada bawahan, mereka tidak bisa mengatur soal keputusan.Lalu apa yang bekerja? Pemimpin jenis kolaborasi akan efektif. Ini artinya pemimpin bisa memberikan keputusan efektif sambil tetap didukung oleh bawahannya. Maka, hindari 4 model kepemimpinan yang merugikan dinamika kerja. (Businessnewsdaily)