Intisari-Online.com - Sebagai karyawan perusahaan, kita tentu punya kesempatan untuk mendapat kritik ataupun memberi kritik. Nah, saat kita berperan sebagai atasan dan perlu memberi kritik pada anak buah, perhatikan tiga aturan dalam memberi kritik berikut:
(Baca juga: 5 Hal yang Sebaiknya Tak Anda Katakan di Tempat Kerja)
1. Fokus pada masalah
Menurut Douglas Stone, seorang career coach dari Amerika Serikat, jangan pernah mengatakan, “kelakuan Anda tidak masuk akal,” tapi katakan “Laporan proposal Anda selalu telat. Saya akan lebih sering mengingatkan Anda mengenai deadline pekerjaan. Sebenarnya apa hambatan Anda?” Akan lebih produktif, jika feedback membicarakan aksi secara langsung ketimbang mengaitkannya dengan karakter orang tersebut.
2. Aturan kedua saat memberi kritik adalah Mendengarkan
“Bersiaplah untuk mengetahui dan mempelajari, mengapa orang tersebut melakukan apa yang telah dilakukannya,” ujar Stone. Ini bukan untuk membuat pengecualian baginya, tapi ini tentang bagaimana kita bisa membantunya menyelesaikan masalah.
(Baca juga: 4 Model Kepemimpinan yang Merugikan Dinamika Kerja)
3. Aturan terakhir dalam memberi kritik
Harus diingat bahwa If it’s bad, let it be bad. Seorang manajer terkadang berusaha untuk menjaga perasaan karyawannya, sayangnya hasilnya tak selalu baik. Boleh berempati, tapi tetap menyampaikan kritik dan saran dengan tepat. Karena ia harus tahu masalah sebenarnya dan melakukan sesuatu untuk memperbaikinya.
Nah, itu tadi beberapa aturan dalam memberi kritik. Semoga bermanfaat. (chicmagz.com)