Intisari-Online.com - Investor Indonesia merupakan standar untuk menaikkan usia pensiun resmi di wilayah Asia. Itulah survey terbaru yang dikeluarkan Manulife Financial. Menurut hasil survey itu, untuk kuartal pertama tahun 2014, sebesar 73 persen investor Indonesia ingin menaikkan usia pensiun.Diungkapkan oleh Nur Hasan Kurniawan, Chief Employee Benefitr PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, usia pensiun resmi Indonesia di angka 55 tahun merupakan usia pensiun termuda di keseluruhan wilayah yang diteliti. Usia pensiun tersebut ternyata 5 tahun di bawah usia pensiun yang berlaku di Malaysia dan Filipina, serta 10 tahun di bawah usia pensiun sebagian besar negara di Asia.(Baca juga: Meski Masih Lama, Dana Pensiun Harus Segera Disiapkan)Penetapan usia pensiun ini sendiri dilakukan saat usia harapan hidup masyarakat Indoensia masih jauh lebih rendah, yakni sekitar 55-60 tahun. "Indonesia telah mengalami perkembangan ekonomi yang dramatis sejak masa itu. Seiring dengan perkembangan tersebut, usia harapan hidup pun mengalami peningkatan, dimana saat ini usia harapan hidup mencapai usia 70-an atau 80-an. Masyarakat berharap agar usia pensiun yang berlaku secara umum saat ini dapat ditinjau kembali,” imbuh Nur.Fakta lain menunjukkan sebanyak 72 persen responden di Indonesia berharap dapat senantiasa bekerja di masa pensiun. Meski menargetkan usia pensiunnya naik 5 tahun di atas aturan yang resmi sekarang, mereka berharap dapat senantiasa bekerja selama tujuh tahun setelah masa pensiunnya. Maka jika dihitung kembali, usia pensiun yang diharapkan adalah 67 tahun, lebih lama 12 tahun diatas usia pensiun resmi.(Baca juga: Cerdas Mensiasati Masa-masa Pensiun)Semangat para investor Indoensia ingin menaikkan usia pensiun resmi tak hanya terjadi di Indoensia. Bahkan di negara lain di Asia, usia pensiun resmi telah dinaikkan. Di Singapura, usia pensiun dinaikkan menjadi 62 tahun dari sebelumnya 60 tahun pada tahun 1999. Sementara Taiwan menaikkan usia pensiun di negaranya menjadi 65 tahun dari semula 60 tahun di tahun 2008. Tahun lalu, Malaysia menaikkan usia pensiun warganya menjadi 60 tahun dari 55 tahun. Dan baru-baru ini, di awal Mei, pemerintah Australia mengusulkan kenaikan usia pensiun dari 65 tahun menjadi 70 tahun.Menurut para investor ini, baik di Indonesia maupun negara lain di Asia, bekerja di masa pensiun adalah hal yang positif. Sekitar 76 persen investor beranggapan bahwa bekerja dapat menjaga orak dan tubuh mereka tetap sehat, serta menjadi cara yang positif untuk menghabiskan waktu di masa pensiun. Dengan bekerja di masa pensiun, para investor bergarap dapat berkontribusi sekitar seperlima dari pendapatan mereka di masa pensiun.