Penulis
Intisari-Online.com - Banyak pegawai berjuang menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan. Firma Randstand mengadakan penelitian akan hal ini. Sebanyak 42% dari pegawai merasa terganggu ketika harus bekerja saat liburan. Pegawai terpaksa bekerja saat liburan sebab pekerjaan mereka sangat padat.Namun sebanyak 70% pegawai merasa lebih produktif bekerja setelah liburan panjang. Tetapi jika teknologi komunikasi malah dimanfaatkan agar liburan terganggu pekerjaan maka pegawai akan merasa bekerja, bukan berlibur. Sebanyak 45% pegawai merasa harus bekerja saat liburan dan 47% merasa bersalah mereka tidak bekerja.
(Baca juga: 8 Negara Luar Biasa Untuk Liburan)Gen Y paling bermasalah untuk menentukan keseimbangan pekerjaan dan kehidupan. Mereka lebih sering bekerja saat liburan. Sebanyak 40% kaum millenial bahkan merasa bersalah tidak bekerja saat liburan. Maka tugas perusahaan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan. Jangan sampai pegawai terpaksa bekerja saat liburan. Penelitian ini berdasarkan survei pada 2257 pegawai tetap. (BusinessNewsDaily)