Find Us On Social Media :

Manfaatkan Uang Pesangon dengan Bijak, Begini Caranya

By Agus Surono, Minggu, 20 November 2016 | 14:33 WIB

Manfaatkan Uang Pesangon dengan Bijak

Intisari-Online.com - Ketika pemutusan hubungan kerja menerpa perusahaan Anda, jangan panik. Wajar saja jika Anda shock selama sebulan dua bulan, tapi jika lebih dari itu sudah berbahaya.

Banyak hal yang harus dilakukan dalam mengantisipasi PHK. Tabloid Kontan menuliskan beberapa kiatnya. Mulai dari mengatur pengeluaran, mencari pengganti income yang hilang, melunasi hutang, menghindari pinjaman yang bersifat konsumtif, dan memanfaatkan dana pesangon.

Dalam hal memanfaatkan dana pesangon, ada hal yang perlu ditekankan di sini. Pesangon merupakan uang terakhir yang diberikan oleh perusahaan Anda. Oleh karena itu mesti digunakan dengan benar. Menurut Ahmad Gozali, perencana keuangan dari Safir Senduk dan Rekan, menekankan dua hal soal pengelolaan pesangon ini.

Baca juga: 10 Langkah Bangkit Setelah di PHK

Pertama, sisihkan uang tabungan itu untuk biaya hidup minimal selama tiga bulan dalam bentuk tabungan. Dengan bentuk tabungan Anda bisa leluasa mengambilnya. Namun harus dipergunakan sebaik mungkin dan benar-benar untuk biaya hidup sehari-hari. Jangan sampai untuk hal-hal di luar itu.

Kedua, sisa uang tadi lebih baik diinvestasikan. Untuk sementara bisa dimasukkan ke deposito. Mengapa? Bunga deposito memang tidak sebesar return investasi lainnya. Akan tetapi, tujuan menyimpan di deposito adalah untuk menyambung hidup Anda selama belum memperoleh pekerjaan atau pemasukan yang menyamai penghasilan Anda terakhir kali.

Menyimpan uang di deposito selain menghasilkan bunga lumayan juga tak mudah diambil. Jika menarik uang deposito di luar waktu jatuh tempo bisa dikenai penalti. Lagi pula jika menyimpan sisa uang pesangon di tabungan besar kemungkinan Anda tergoda untuk memakai uang tadi.

Nah, semoga Anda tenang mempersiapkan masa-masa transisi setelah di-PHK.