Find Us On Social Media :

Cara Cerdas Biakkan Aset: Obligasi

By Agus Surono, Selasa, 19 Maret 2013 | 20:00 WIB

Cara Cerdas Biakkan Aset: Obligasi

Intisari-Online.com - Obligasi atau surat utang cocok bagi investor yang menginginkan pemasukan bulanan. Instrumen investasi ini termasuk yang risikonya rendah.

Secara garis besar, surat utang terbagi atas obligasi korporasi (diterbitkan perusahaan swasta nasional, termasuk Badan Usaha Milik Negara atau Daerah), dan surat utang negara (SUN). SUN diterbitkan oleh pemerintah dan terdiri atas obligasi negara - termasuk obligasi negara ritel (ORI) - dan Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

Obligasi apa yang sebaiknya kita pilih?

Obligasi negara pasti aman. Namun imbali hasilnya tidak sebagus obligasi korporasi. Untuk perorangan, biasanya yang dipilih adalah ORI, Sukuk, atau Sukri (Sukuk Ritel). Untuk ORI atau Sukri, pecahan paling kecil adalah Rp5 juta.

Menurut Friderica Widyasari Dewi, direktur pengembangan Bursa Efek Indonesia, kemenarikan obligasi negara tak lepas dari kondisi ekonomi makro Indonesia yang bagus. Indikatornya, pertumbuhan ekonomi yang baik, inflasi terkendali, suku bunga rendah, dan permintaan domestik yang besar karena jumlah penduduk besar.

Diperkirakan pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada kisaran 6,3 - 6,8 persen. Tingkat utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (GDB) masih sangat rendah, sekitar 23 persen. Dari sisi pihak yang menawarkan atau menjual efek kapada masyarakat melalui Pasar Modal (emiten), pertumbuhan emiten di BEI sekitar 20 persen, termasuk tertinggi di kawasan.

Untuk memilih obligasi korporasi, yang perlu dilihat adalah peringkatnya dan industrinya. Obligasi korporat yang dipilih sebaiknya yang memiliki peringkat investasi BBB.

Kita dapat membeli obligasi melalui perusahaan perantara penjual efek. Saat ini ada banyak perusahaan sekuritas atau broker saham yang bisa kita hubungi. Sebelumnya kita harus menjadi anggotanya atau membuka rekening atau trading account terlebih dahulu di perusahaan perantara penjual efek tersebut, kemudian memberikan sejumlah dana berbentuk tunai atau aset yang mudah dicairkan semisal saham yang mudah diperdagangkan.

Selamat berinvestasi. (idebisnis)