Penulis
Intisari-Online.com - Ada beragam hobi. Ada yang punya hobi berbelanja, ada pula yang memiliki hobi berwisata ke luar negeri setiap bulan. Namun, bagaimana dengan menggesek kartu kredit? Apakah dapat dikatakan sebagai hobi?
Menurut Eko P. Pratomo dalam bukunya yang berjudul 50 Financial Wisdom dia menggolongkan kegiatan menggesek kartu kredit sebagai hobi, meski dalam versi “terpaksa”. Maklum, ada sebagian orang yang menggunakan kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Hanya saja, kebutuhan hidup yang dimaksud terkadang bukan berada pada prioritas yang utama untuk dipenuhi dengan menggunakan kartu kredit. Bahkan nominal kredit bisa saja lebih besar dibandingkan nominal penghasilan.
Jika sudah begini, rasanya layak menyebut “hobi” menggesek kartu kredit sebagai hobi yang tidak sehat. Terutama jika digunakan untuk menutup kebocoran anggaran rumah tangga dan penggunanya sudah tidak lagi melunasi seluruh tagihan kartu kreditnya saat jatuh tempo. Hasilnya jumlah tagihan hutang akan semakin besar.
Menurut Eko, “Fungsi dasar kartu kredit adalah sebagai pengganti uang tunai dan untuk kepraktisan bertransaksi, bukan untuk berutang.” Maka dari itu, dia menyarankan dua hal dalam menggunakan kartu kredit.