Intisari-Online.com - Orangtua harus punya bekal ilmu dan strategi yang jitu agar anak kelak cerdas mengatur keuangannya. Prinsipnya, menabung dulu, baru jajan. Di sinilah pakar parenting Rani Razak Noe’man memberikan cara bagi orangtua agar kelak anak-anak mereka pintar mengelola keuangannya:
- Biasakan anak menunggu. Ketika meminta sesuatu, jangan langsung diberi.
- Bicarakan dengan anak, apakah yang ingin dibelinya itu penting atau tidak.
- Sediakan jajanan yang sehat di rumah, jadi anak tak perlu jajan di luar.
- Ajarkan anak merencanakan keuangannya untuk masa depan. Ini penting agar anak bisa merencanakan masa depannya sendiri.
Jika anak pintar mengatur uang, orangtua juga tak perlu khawatir lagi uang jajan si anak bakal jebol. Selain itu banyak manfaat lain yang akan dirasakannya saat ia kelak dewasa.
Berikut beberapa manfaatnya menurut perencana keuangan, Ahmad Gozali.
- Anak tidak kaget cara mengatur uang, meski dalam jumlah besar sekaligus.
- Anak belajar mengambil keputusan keuangan sendiri, dan bertanggung jawab atas keputusannya.
- Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, tidak selalu bergantung pada orang tua.
- Anak belajar kreatif dalam dalam mengatur keuangannya.
- Anak belajar menabung dan berinvestasi.
- Belajar menghargai uang dan jerih payahnya sendiri.
(Magdalena Krisnawati/Intisari)