Penulis
Intisari-Online.com -Investasi adalah salah satu langkah menuju kesuksesan di masa depan. Dengan pertimbangan yang matang, investasi akan menjadi modal utama meraup keuntungan berlimpah. Tapi tidak semua investasi berujung kegemilangan.
Jelang masa pensiun, uang semakin memiliki peran strategis dalam kehidupan, selain Tuhan. Bagi para pemain saham yang sudah mulai uzur, penting kiranya menjaga stabilitas keuangan. Hitung-hitung, buat jaga-jaga di masa pensiun.
*Tingkatkan obligasi asing
Berita baiknya adalah: saat ini obligasi asing menjadi tiga per empat dari keseluruhan obligasi yang diterbitkan di seluruh dunia. Pergerakan mata uang dapat menyebabkan obligasi asing fluktuatif.
Untuk menekan volatilitas alias kecenderungan mudah berubah, maka pilihlah dana investasi yang yang dirancang untuk menetralisir dampak itu. Investor di AS saat ini umumnya mengalokasikan 13% dari penghasilan tetapnya untuk obligasi keluar AS. Sebagian pakar sepakat, ini adalah pilihan yang terbaik.
*Bukalah simpanan luar negeri
Selain meningkatkan alokasi uang tunai, ada baiknya juga melindungi diri dari merosotnya kurs dolar AS. Meski saat ini perekonomian AS ada indikasi membaik, tapi itu bukan jaminan utama.
Kemungkinan buruk itu bisa datang sewaktu-waktu. Untuk mengantisipasinya, Anda bisa menempatkan sebagian uang ke dalam rekening bank yang menawarkan investasi dalam mata uang asing. Bank-bank jenis itu biasanya menawarkan sertifikat simpanan jangka pendek yang disetorkan dalam bentuk mata uang asing.
Selain itu, bisa juga mengalokasikan sebagian kecil uang pada investasi obligasi di negara berkembang yang tak terlindung, alias jenis investasi yang dipenuhi dengan fluktuasi mata uang. Bagi beberapa pihak, ini lebih berisiko dari pada sertifikas simpanan, tapi soal pendapatan, ini lebih tinggi.
Risiko dan keuntungannya, bagi beberapa kalangan, sepadan. (Fortune Indonesia)