Intisari-Online.com - Seorang taipan nyentrik asal Cina, Chen Guangbiao, pada Selasa, 31 Desember 2013, menyatakan ketertarikannya untuk mengukuisisi perusahan media ternama, The New York Times. Ia percaya, dengan kekuatan lobi yang dimilikinya, bisa membujuk keluarga Sulzberger untuk melepas perusahaan yang bermarkas diNew York tersebut.
Seperti yang dikatannya kepada Reuters, Chen akan datang ke New York pada 5 Januari 2014. Tujuannya adalah bertemu denga para pemegang saham terkemuka The New York Times guna membicarakan rencana besarnya tersebut.
Di sisi lain, chairman Arthur Sulzberger Jr., bersikeras tidak akan menjual asetnya tersebut. Tapi Chen yang terkenal eksentrik seolah tak ambil pusing. “Tidak ada yang tidak bisa dibeli jika harga yang ditawarkan sesuai,” kata Chen yakin.
Seperti yang diberitakan oleh TIME, Chen memiliki kekayaan sekitar 740.000.000 dollar AS. Selain itu, Chen juga mengaku mendapat dukungan dari salah satu rekan bisnisnya yang ada di Hong Kong yang siap menggelontorkan dana sebesar 1 miliar dollar AS untuk membeli The New York Times.
“Jika kita berniat dengan tulus, dan menunjukkan itikad baik, saya yakin si empunya perusahaan akan mengubah cara pandangnya kepada kami,” ujar Chen.
Nama Chen naik daun setelah menjadi pemberitaan utama beberapa media di Cina pada Januari 2013. Saat itu, Chen membagi-bagikan tabung udara gratis untuk para penduduk yang berada di Cina Utara ketika terjadi musibah asap beracun. Chen juga membagi-bagikan 5.000 sepeda gratis untuk mengajak masyarakat naik sepeda alih-alih mengemudi kendaraan pribadi.
Jika tawaran untuk membeli The New York Times gagal, Chen sudah membuat ancang-ancang strategis. CNN, The Washington Post—yang sudah dibeli oleh Amazon, dan Wall Street Journal, dikabarkan telah menjadi incarannya. (TIME)