Find Us On Social Media :

Harga Emas Akan Terus Naik

By Tjahjo Widyasmoro , Jumat, 21 Februari 2014 | 14:00 WIB

Harga Emas Akan Terus Naik

Intisari-Online.com - Setelah mencatat kenaikan selama tiga bulan terakhir, harga emas akan terus naik dalam beberapa waktu ke depan. Bahkan proyeksi harga emas dari UBS AG pada awal tahun, sudah mengalami koreksi, menyusul tingginya permintaan konsumen dari Asia.

Proyeksi UBS AG sendiri menyatakan harga emas akan terus naik menjadi AS$ 1.280 dari AS$ 1.180 per ounce. Sedangkan outlook tiga bulan harga emas akan terus naik ke posisi AS$ 1.350 dari posisi AS$ 1.100 per ounce.

Menurut berbagai pengamat, kenaikan harga emas dipengaruhi berbagai faktor. Pertama, akibat adanya tanda-tanda perbaikan ekonomi AS. “Emas mulai mengembalikan stigmanya perlahan-lahan," demikian tertulis dalam laporan Edel Tully dan Joni Teves baru-baru ini. Kenaikan juga diperkirakan adanya indikasi Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan stimulus dalam waktu dekat.

Tully dan Teves juga menjelaskan, harga emas bulan Mei 2014 ini rata-rata ada di posisi AS$ 1,300 per ounce, naik dari proyeksi sebelumnya sebesar AS$ 1.200.

Harga emas sendiri sudah naik ke posisi AS$ 1.332,45 pada 18 Februari yang merupakan level tertinggi sejak 31 Oktober. Untuk pengiriman April, harga emas akan terus naik 0,2% menjadi AS$ 1.319,80 ketika diperdagangkan di Comex, New York.

"Emas tampaknya ada dalam periode konsolidasi," terang James Steel, analis HSBC Securities (USA) Inc dalam laporannya seperti ditulis oleh Kontan Online. Ia memproyeksikan, harga emas akan terus naik sehingga bisa mencapai harga psikologis di posisi AS$ 1,300 per ounce.