Intisari-Online.com - Menggelontorkan dana pendidikan tak lagi mudah saat kini biayanya melambung pesat. Jalan yang dapat dipilih adalah dengan menggunakan asuransi pendidikan, yang membuat Anda tak perlu repot memikirkan biaya sekolah anak. Namun, ada yang harus Anda berhatikan sebelum mengajukan diri dalam asuransi. Berikut 5 tips asuransi pendidikan untuk anak.
1. Pastikan budget pendidikan dengan detail
Selanjutnya, hitung dengan detail budget pendidikan yang Anda akan keluarkan bagi pendidikan anak di masa mendatang. Jangan lupa, biaya pendidikan akan naik tiap tahunny. Jadi jangan terlalu ketat juga memberi harga. Jika kebingungan, berkonsultasilah dengan kerabat atau keluarga yang sudah menyekolahkan anaknya sehingga Anda punya bayangan yang jelas.
2. Perhatikan agen asuransi
Anda tentu tak mau membeli kucing dalam karung, bukan? Maka, kenali dulu produk asuransi pendidikan yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia. Pelajari asuransinya, ketahui reputasinya, apa saja keuntungan yang Anda dapat, apakah sepadan dengan apa yang Anda butuhkan, dan sebagainya.Agar informasi yang Anda dapat jelas kebenarannya, Anda dapat langsung mendatangi gerai asuransi tersebut atau menghubungi nomor customer service yang ada.
3. Bandingkan nilai tabungan dan premi
Yang juga penting adalah membandingkan nilai tabungan Anda dengan premi, yakni sejumlah dana yang harus Anda setor pada perusahaan asuransi per bulan atau tahun.Tentu baiknya Anda pilih produk asuransi yang terjangkau preminya dengan kebutuhan dan aset Anda saat ini. Lalu, bandingkanlah dengan nilai tabungan pendidikan yang nantinya Anda ambil. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui apakah dana yang kelaki keluar akan mencukupi biaya pendidikan anak Anda atau tidak.
4. Penarikan uang yang mudah
Perusahaan asuransi tertentu menetapkan polis yang cenderung tidak luwes. Artinya, uang tak bisa diambil sebelum waktu yang ditentukan. Cailah polis asuransi yang fleksibel, sehingga jika kelak anak Anda masuk kelas akselerasi dan lulus lebih cepat, maka Anda tak repot memikirkan urusan asuransi tersebut.
5. Fasilitas tambahan bukan prioritas
Adakah fasilitas tambahan yang ditawarkan perusahaan asuransi tersebut? Beberapa perusahaan memiliki produk lain seperti perawatan kesehatan. Jika memang Anda membutuhkan, maka pertimbangkanlah untuk menggunakan penawraan ini.Namun, jangan lantas mudah tergoda karena bisa jadi hal tersebut berpengaruh pada tabungan Anda. Pastikan lebih dulu fasilitas tambahan ini tidak memangkas polis asuransi anak Anda terlalu banyak. Ingat mana yang Anda prioritaskan.