Find Us On Social Media :

Bisnis Ini Berawal dari Lapar

By Inasshabihah, Selasa, 11 Maret 2014 | 08:00 WIB

Bisnis Ini Berawal dari Lapar

Intisari-Online.com - Bisnis sukses bisa berawal dari diri kebutuhan diri kita sendiri. Shazia Saleem misalnya, yang justru memulai usaha makanan karena "lapar." Shazia, perempuan berumur 29 tahun asal Lutton, Inggris, merupakan pendiri makanan cepat saji bernama Ieat Foods. Umumnya masakan yang dijual adalah makanan tradisional Inggris dan Italia seperti pie dan lasagna.

Ide membuat usaha makanan ini berawal saat ia tengah belajar di Warwick University 8 tahun lalu. Makanan yang dijual di sana kebanyakan tak berlabel halal. Awlanya masih mudah. Namun lama-kelamaan, ini membuatnya frustasi. Setiap lapar melanda, pilihannya hanya makanan vegetarian demi menghindari makanan tak halal."Kebanyakan teman saya bukan muslim, dan ketika kami berbelanja mingguan bersama, trolley mereka berisi makanan-makanan enak, sementara semua yang saya beli adalah keju dan bubur," ujarnya.Ia sempat berpikir, "Kenapa tak ada yang membuat makanan halal, selain kari?" Maka, Shazia memilih bertindak. Petualangannya pun dimulai. Tak mau main-main dengan bisnisnya, itulah hal penting yang perlu dipelajari dari Shazia.Untuk memberi yang terbaik, ia mempelajari dengan detail pasarnya, meneliti dan membuat produk halal di antaranya sanitasi tangan non-alkohol, cuka, aturan abu-abu atau syubhat, dan hukum membuang makanan. Setiap detil ia perhatikan agar tak hanya menghasilkan makanan halal, tapi juga enak dan sehat.Prinsip yang dipegang Shazia adalah “you must go for it, and make it successful.” Meski jalannya panjang, namun Shazia yakin ia harus membuat rencananya berhasil. Bagi Shazia, ambisi juga tak kalah penting, asal tak kebablasan. "I get my ambition from my parents, who came to this country from Sri Lanka with nothing and both worked multiple jobs to make a good life for themselves and their family," ujarnya. Kini, Shazia dikenal sebagai muslim Inggris yang sukses berkat keyakinan dan kreatifitasnya. Ieat tak hanya laku bagi kalangan muslim, tapi juga mereka yang bukan muslim yang ingin menikmati makanan Italia atau Inggris dengan rasa enak dan tentunya sehat. (Berbagai sumber)