Find Us On Social Media :

Bisnis Baju Ukuran Besar Juga Ada Seninya

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 11 Maret 2014 | 14:00 WIB

Bisnis Baju Ukuran Besar Juga Ada Seninya

Intisari-Online.com - Jika dibandingkan dengan bisnis baju yang lain, bisnis baju ukuran besar tergolong masih sangat sedikit. Di beberapa mal, paling hanya ditemukan satu atau dua toko, bahkan terkadang tidak ada. Tapi apakah bisnis ini sepi peminat?

Ternyata tidak. Suryani Widodo, pendiri toko online bigsizefashionstore.com, membuktikan bahwa bisnis baju ukuran besar sangat menggiurkan. Meski hanya berjualan via internet, Yani—panggilan Suryani—bisa mengeruk omzet dari dagangannya tersebut sebesar 30 juta per bulan. Angka itu didapat di hari-hari biasa, belum lagi pada momen-momen tertentu, angkanya bisa meningkat tajam. Misalnya, momen lebaran.

Ada beberapa hal yang menjadi pegangan Yani ketika menggeluti bisnis baju besar:

* Utamakan kenyamaan pemakai

Yang paling penting dari bisnis baju besar adalah mengetahui karakter pelanggannya. Orang berbadan besar cenderung memilih baju yang nyaman dengan badannya. Bisa menyerap keringat dan tidak panas.

* Mengajak peduli dengan badan

Yani tidak mau menjual kucing dalam karung, dalam artian, sebelum pelanggannya membeli barang-barangnya, mereka diminta untuk mengukur badannya terlebih dahulu. Misalnya lebar badan bagian atas berapa, bagian pinggul berapa lebarnya, bagian bahu lebarnya seberapa.

Bagi Yani, langkah ini ditempuh semata-mata untuk mengajak orang-orang berbadan besar lebih peduli dengan badannya supaya tidak asal-asalan memilih baju yang akan dikenakan.

* Memilih tidak buka-bukan

Satu lagu prinsip Yani ketika berjualan baju besar. Perempuan lulusan desain grafis Trisaksti ini memilih untuk menjual baju besar yang tertutup. Bukan masalah sopan dan tidak sopan, ini dipilih semata-mata untuk kenyamanan pengguna.

“Orang berbadan besar itu ‘kan sudah banyak kelebihan. Ya, tidak nyaman aja melihat mereka memakai tang top sementara beberapa bagian tubuhnya terlihat menggelambir dan banyak lipatan. Ya, kecuali mereka memang benar-benar percaya diri dengan pilihannya tersebut,” ujar Yani.