Find Us On Social Media :

Jangan Sampai Anak Tahu Anda Melakukan Ini

By Inasshabihah, Sabtu, 22 Maret 2014 | 20:30 WIB

Jangan Sampai Anak Tahu Anda Melakukan Ini

Intisari-Online.com. - Daya ingat dan belajar anak masih luar biasa. Ibaratnya, ia adalah kertas kosong yang bisa dilukis apapun oleh orang lain, terutama orang tua. Apa yang orang tua lakukan kemungkinan besar akan ditiru oleh anaknya. Maka, jangan sampai Anda melakukan hal-hal buruk di depannya agar anak Anda pun tak meniru.Termasuk soal keuangan. Ada kelakuan keuangan tertentu yang tak boleh ketahuan oleh anak Anda, karena bisa jadi anak akan meniru kelakuan itu dan berimbas buruk. Untuk para perempuan, simak yuk apa saja perilaku keuangan yang tak boleh dilihat anak.Boros dengan uangTidak salah jika perempuan suka berbelanja. Namun, jika yang dilihat anak adalah perilaku belanja Anda semata tanpa pernah menabung atau menyimpan uang, maka anak bisa jadi mengikuti perilaku Anda. Mereka akan berpikir bahwa uang harus dihabiskan, bahwa uang akan datang dengan mudah, sehingga mereka cenderung menghamburkan uang. Nah, untuk mengantisipasi kemungkinan itu, sesekali ajaklah anak Anda ke bank dan melihat Anda menabung di sana. Dengan cara seperti ini, ia akan tahu bahwa uang tak selamanya dikeluarkan, tapi juga harus ditabung/disimpan.Gampang berutangMemang, berhutang bukan suatu kesalahan. Tapi tindakan ini akan sangat buruk jika anak Anda menirunya, misalnya saat ia jajan di sekolah dan memilih untuk berhutang karena melihat Anda begitu mudah melakukannya. Banyak berhutang bagi orang dewasa saja tidak baik, apalagi untuk anak-anak yang belum memiliki pengetahuan keuangan yang baik. Jikapun Anda harus berhutang, terutama meminta uang langsung pada orang lain atau bank, usahakan anak Anda tidak melihatnya.Pembeli spontan!Begitu melihat diskon di depan mata, Anda bak dihujani durian runtuh. Mata membelalak dan langsung memborong barang. Bagaimana bisa Anda mengajarkan hemat jika Anda sendiir tipe pembeli impulsif, yang membeli barang hanya karena diskon, bukan karena Anda butuh atau sukai? Ini adalah contoh yang sangat buruk. Jika kebiasaan ini sering kepergok sang anak, jangan kaget jika ia nantinya mengomel minta diajak berbelanja barang-barang diskon. (bundaibu.com)