Intisari-Online.com - Pengamat perkotaan Universitas Trisakti Yayat Supriyatna mengatakan, berdasarkan survei BPS, biaya hidup di Jakarta dengan 4 anggota rumah tangga, idealnya sekitar Rp 7,5 juta per bulan.(Baca juga: Geser Tokyo, Singapura Jadi Kota Termahal di Dunia)"Bandingkan dengan UMP Rp 2,2 juta per bulan dan niat Pak Ahok menggaji tukang parkir Rp 4 juta per bulan, itu belum mampu mencukupi," ujarnya, dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Selasa (26/3/2014).Yayat memaparkan ada tiga komponen dalam pengeluaran biaya hidup terbesar di Jakarta, salah satunya adalah transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan dengan share pengeluaran 19,15 persen. Pertumbuhan kendaraan makin cepat dengan kelas menengah, berujung pada naiknya ongkos perjalanan atau biaya transportasi."Biaya perjalanan per bulan Rp 4 - Rp 5 juta. Akibatnya kelas menengah sekarang ini move on. Mereka berpikir daripada tinggal di kota pinggiran yang indah tapi kena macet ke kantor, mending pindah ke tengah kota yang deket dengan stasiun kereta api. Karena Rp 4,5 juta per bulan itu sama dengan harga sewa apartemen," ujarnya.(Baca juga: Kesalahan Si Lajang Saat Kelola Uang)
Kota yang ideal menurut Yayat syaratnya hanya tiga, yakni kemudahan tempat tinggal, kemudahan akses pekerjaan, dan kemudahan mobilitas. (Estu Suryowati/ Kompas)