Find Us On Social Media :

Istri Harus Pertimbangkan Ini Sebelum Ikut Cari Nafkah

By Inasshabihah, Selasa, 8 April 2014 | 08:00 WIB

Istri Harus Pertimbangkan Ini Sebelum Ikut Cari Nafkah

Intisari-Online.com - Tumbuh pesatnya persaingan perekonomian membuat kita harus kerja keras demi tercapainya hidup di garis makmur. Belum lagi, kebutuhan anak makin bertambah, diusung dengan harga yang meninggi terutama di sektor pendidikan. Mau tak mau, suami akan berpikir dua kali sebelum melarang sang istri ikut bekerja.Dengan dibantu oleh sang istri, suami berharap kebutuhan-kebutuhan hidup mereka mampu terpenuhi. Namun, sebelum Anda sebagai istri bekerja untuk ikut menyokong pendapatan keluarga, perhitungkan faktor-faktor di bawah ini.1. Bagaimana dengan anak?Memilih bekerja berarti Anda melonggarkan perhatian terhadap pendidikan dan perasaan anak-anak Anda karena waktu berkumpul Anda harus ditukar dengan bekerja. Meski yang Anda lakukan juga demi kebaikan sang anak, akan tetapi perhitungkan juga biaya tambahan yang harus Anda keluarkan saat meninggalkannya bekerja.Contohnya, gaji pengasuh di rumah. Apalagi jika waktu belajar anak jadi tak terurus. Anda harus pikirkan lagi les/kursus yang harus diikuti mereka untuk memastikan tugas sekolah mereka beres. Punya anak bayi juga pusing. Kemana Anda akan titipkan ia? Rumah mertua atau orang tua? Tentu tidak mudah, terlebih jika mereka masih bekerja atau sudah lanjut usia. Menitipkan anak ke tempat penitipan? Artinya, biaya dan resikonya juga ada. Hmm, repot juga ya kalau istri ikut bekerja?2. Bagaimana soal masak?Jika tak bekerja, Anda lebih leluasa menyiapkan makanan di rumah, baik untuk anak maupun suami Anda sepulangnya mereka bekerja. Tapi jika Anda istri yang ikut bekerja di kantoran, lalu siapa yang menyiapkannya? Pembantu rumah tangga? Artinya, ada biaya tambahan, dong?Dihitung dari segi kebersihan dan kesehatan makanan, serta melihat sisi ekonomis, tentu lebih baik jika Anda memasak sendiri makanan bagi keluarga. Memasak sendiri jelas akan jauh lebih murah karena Anda tinggal mengoptimalkan kemampuan memasak Anda agar terus lebih baik. Ssst, ini bisa meningkatkan nilai kreativitas Anda di dapur, lho. Selain itu, keharmonisa keluarga dapat tumbuh dari aktivitas memasuk di dapur bersama suami. Anda tak mau melewatkannya, bukan?3. Butuh baju-baju baru untuk ke kantor?Hampir semua pekerjaan yang dilakukan di kantor menuntut Anda berpenampilan formal. Perhatikan juga hal ini karena Anda harus mempersiapkan dana tambahan untuk membeli pakaian-pakaian formal untuk bekerja. Jika diberi seragam, maka Anda masih beruntung karena akan membebaskan Anda dari biaya lagi biaya yang patinya tidak sedikit untuk busana kerja tersebut.Nah, lebih baik, sebelum para istri ikut bekerja, mereka harus memastikan pengeluaran kebutuhan rumah tangga lainnya tak terganggu atau malah terkuras untuk hal-hal yang bisa dipangkas. (Berbagai sumber)