Intisari-Online.com. - Hari ini, pukul 17.00 WIB nanti, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dijadwalkan akan bersua dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan ini diagendakan sebagai pengunduran diri Hatta Rajasa dari jabatan Menko Perekonomian. Itulah yang dinyatakan Juru Bicara Kepresidenan Republik Indonesia, Julian Aldrin Pasha. Namun, Julian tidak dapat memberi keterangan lebih karena tak ingin mengalahi pernyataan langsung dari Hatta Rajasa. "Iya nanti kita tunggu dari Pak Hatta dulu," tukasnya. (Baca juga: Siapa Capres Terpopuler di Facebook?) Selain Hatta Rajasa, Julian juga menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan bertemu dengan Presiden SBY. Namun untuk agenda pertemuan SBY dan Jokowi ini, Julian mengaku tidak tahu. "Pak Jokowi juga, tapi saya tidak tahu agendanya apa," ujarnyaSebelumnya, Hatta Rajasa sudah pamit. Di forum bisnis Indonesia dan Rusia, tokoh dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan akan mundur. Alasan yang mencuat, Hatta Rajasa muncul karena Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II akan segera berakhir pada Oktober nanti. Tapi benarkah ada kemungkinan Hatta Rajasa mundur karena niatnya untuk ikut bertarung di Pilpres 2014?(Baca juga: Kriteria Cawapres Untuk Jokowi Versi PDIP)Waketum PAN Dradjad Wibowo belum memberi kepastian. Ia hanya mengatakan, pihaknya setuju bahwa capres-cawapres yang akan bertarung melepas jabatannya di pemerintahan terlebih dulu.Dradjad mengungkapkan, capres maupun cawapres yang terlebih dulu berhenti dari jabatannya sebelum bertarung di laga Pilpres merupakan cerminan dari moral politik yang tinggi. "Ini menunjukkan moral politik yang tinggi. Jika masih memegang jabatan publik, sebagai Menko dan sebagainya, terkesan haus kekuasaan, takut kehilangan jabatan," pungkasnya. (Berbagai sumber)