Find Us On Social Media :

2015, Pendapatan Nasional Italia Terdiri Atas Narkotika dan Alkohol Ilegal

By Moh Habib Asyhad, Senin, 26 Mei 2014 | 18:00 WIB

2015, Pendapatan Nasional Italia Terdiri Atas Narkotika dan Alkohol Ilegal

Intisari-Online.com - Badan Pusat Statistik Italia mengabarkan, pada 2015, hasil perhitungan Gross Domestic Product (GDP) alias perhitungan produk domestik bruto akan meliputi nilai transaksi yang sifatnya ilegal. Jadi jangan heran jika tahun depan, narkotika dan alkohol ilegal, masuk sebagai pendapatan nasional Italia.

Kebijakan ini sebagai buntut dari aturan baru Uni Eropa yang mensyaratkan negara-negara anggotanya untuk menghitung semua kegiatan yang berkontribusi pada pemaskan atau pendapatan nasional, tak terkecuali pada hal-hal yang statusnya ilegal.

Atas kebijakan yang dicanangkan oleh organisasi yang memayungi negara-negara Eropa itu, akhirnya, menjadi sangat sulit bagi Italia untuk tidak memasukkan aktivitas-aktivitas tidak resmi tersebut.

Pada 2012, Bank Italia memperkirakan, nilai kejahatan ekonomi yang terjadi di negara yang masyhur dengan mafiosonya itu mencapai 10,9 persen dari total GDP. Artinya, hasil akhir perhitungan GDP Italia—dengan memasukkan beberapa transaksi ilegal di atas—akan meningkat tajam dari perkiraan pertumbuhan 1,3 persen yang dirilis pemerintah.

Beberapa waktu sebelumny, Pusat Statistik Uni Eropa, Eurostat, memperkirakan, peningkatan GDP rata-rata di negara Uni Eropa setelah adanya perhitungan baru ini bisa mencapai 2,4 persen. Peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi di Finlandia dan Swedia yang mencapai 4-5 persen, disusul Austria, Inggris, dan Belanda dengan 3-4 persen.

Sementara itu, dengan memasukkan beberapa elemen ilegal tersebut, pendapatan nasional Italia diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 1-2 persen.  Transaksi para pengemplang pajak juga telah disertakan ke dalam GDP Italia dan diperkirakan mengambil bagian 16,3-17,5 persen dari perekonomian Italia pada 2008, tahun terakhir perhitungan GDP disusun. (Kompas.com)