Intisari-Online.com - Bepergian atau traveling adalah salah satu tujuan utama masyarakat Amerika Serikat pasca pensiun, sebut Huffington Post. Meski demikian, bukan berarti harus menabung untuk memenuhi kebutuhan itu, di sisi lain, para pensiunan bukanlah orang dengan gaji reguler.
Tapi percayalah, melancong di masa pensiun tetap bisa dilaksanakan. Tidak harus mahal, Huffington Post memberi beberapa cara untuk melakukan perjalanan hemat di masa pensiun.
Melakukan perjalanan di luar musim liburan adalah salah satu solusi yang bisa dipilih seseorang ketika memasuki masa pensiun. Dibandingkan dengan orang-orang yang bekerja penuh waktu, pensiunan memiliki waktu yang lebih longgar. Liburan di luar musim liburan adalah pilihan yang tepat mengingat ongkos yang harus dikeluarkan tidak semahal ketika musim liburan datang. Semuanya, dari tiket pesawat sampai hotel dapat dikurangi secara signifikan.
Saling menukar rumah atau home swap juga bisa menjadi pilihan. Tidak usah muluk, tukar-menukar rumah bisa dilakukan sesama rekan kerja dahulu. Bukan itu saja, saat ini situs-situs pertukaran rumah juga semakin mudah ditemui alias banyak sekali.
Dalam situs pertukaran rumah biasanya terdapat database orang-orang yang rumahnya sudi untuk ditukar, pastinya dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Orang-orang yang menukar rumah, pastinya tidak usah mengeluarkan uang untuk membayar hotel.(Baca juga: Cerdas Mensiasati Masa-masa Pensiun).
Yang paling mudah adalah menunggu undian berhadian kartu kredit. Pengguna kartu kredit yang baik tidak menutup kemungkinan mendapatkan hadiah perjalanan. Beberapa juga ada yang menerapkan sistem poin terkait berapa jumlah uang yang sudah dibelanjakan.
Terlepas dari beberapa hal teknis di atas, traveling adalah salah satu cara inspiratif untuk menghabiskan hari tua. Tidak perlu khawatir tidak bisa bepergian, dengan perencanaan dan stretegi yang tepat, melancong di masa pensiun akan tetap berjalan menyenangkan. (Huffington Post)