Intisari-Online.com – Saat bangun tidur sebagian dari kita bermasalah dengan perut. Masalah perut yang paling umum terjadi seperti kembung, sembelit, serasa penuh dengan gas, gangguan pencernaan, asam feluks, serta mual, muntah.
Ada beberapa makanan yang bisa mengganggu fungsi pencernaan dan membuat kita merasa berbeda di pagi hari. Kadang-kadang makanan ini bisa membahayakan perut sedemikian rupa hingga kita musti bangun di malam hari karena merasa tidak nyaman.
Nah, agar Anda dapat tidur nyenyak dan bangun dengan badan sehat di pagi hari, berikut ini beberapa daftar makanan yang sebaiknya dihindari saat malam hari.
- Gorengan. Makanan yang digoreng tidak hanya menggemukkan, tetapi juga sulit dicerna. Bahkan mungkin membuat kita merasa mual. Apalagi jika kita makan ini sebelum tidur, pasti membuat benar-benar sulit untuk dicerna.
- Makaroni atau pasta. Makanan ini kaya karbohidrat dan lemak. Penderita refluks asam harus menghindari makan makanan ini di malam hari.
- Soda. Minum soda di malam hari akan menyebabkan masalah perut. Soda harus dihindari oleh penderita sembelit dan refluks asam.
- Kafein. Kafein dapat menyebabkan sulit tidur karena kafein yang kuat dapat membuat Anda melek selama 7-8 jam.
- Ice cream. Hindari makan es krim sebelum tidur. Pemanis buatan dalam es krim dapat meningkatkan kadar gula darah dan kemudian dengan cepat turun lagi. Apalagi jika pilihannya cokelat atau kopi rasa, maka kadar kafein akan lebih tinggi.
- Cokelat. Kita selalu senang memilih makanan penutup setelah makan malam. Namun, sebaiknya hindari makan cokelat di malam hari karena mengandung kafein yang dapat menghambat kualitas tidur kita.
- Roti. Makanan ini sangat kaya karbohidrat. Karena itu sangat sulit untuk dicerna. Bagi sebagian orang roti juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau sembelit.
- Makanan pedas. Makanan pedas mengandung senyawa yang menyebabkan membakar rasa terbakar dan refluks asam. Selain itu, terlalu banyak makanan pedas juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
- Saus tomat. Saus tomat dapat menyebabkan refluks asam dan metabolisme menjadi lebih lambat. Pizza yang berisi topping keju dan saus tomat juga harus dihindari jadi menu makan malam.
- Bawang putih. Hindari bawang putih karena baunya. Bila dicampur dengan makanan pedas, bisa menyebabkan rasa terbakar di jantung saat malam hari.
- Daging merah. Daging merah sarat dengan protein dan lemak yang membuat kerja sistem pencernaan bekerja keras untuk waktu yang lama. Untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas, sebaiknya hindari daging merah dalam menu makan malam.
- Salad buah. Mungkin mengejutkan mengetahuinya. Tetapi buah yang kaya air akan membuat kita diuretik. Ini akan membuat kita buang air kecil sepanjang hari. Bagi sebagian orang, buah-buahan juga dapat menyebabkan refluks asam.
- Susu. Susu bersifat diuretik jika dikonsumsi saat malam hari. Pilihlah susu untk sarapan saja.
- Alkohol. Alkohol membuat dehidrasi tubuh, sulit untuk mengeluarkannya dari sistem dan juga dapat menyebabkan refluks asam.
- Steak. Terlepas dari tingginya kolesterol dan lemak, steak juga dapat menyebabkan asam lambung dan lamban dicerna. Tidak hanya meningkatkan risiko berat badan, tetapi makanan ini juga menjadi rentan terhadap masalah perut di pagi hari.
- Brokoli. Sayuran hijau ini dianggap sebagai makanan super. Namun, sebaiknya jangan dikonsumsi saat malam hari. Brokoli memiliki banyak serat yang lamat untuk dicerna, jadi sebaiknya tidak ada dalam menu makan malam.
- Mi. Makanan ini kaya karbohidrat, selain dapat meningkatkan berat badan, juga sulit untuk dicerna. Makan hindari mengonsumsinya di malam hari.
- Seledri. Seledri merupakan diuretik alami yang membuat kita bisa bolak-balik ke kamar mandi di malam hari.
- Keripik. Sebagian orang punya kebiasaan ngemil di tengah malam. Tapi keripik tidak menjadi pilihan yang tepat dan sehat, karena dapat menggemukkan dan sulit untuk dicerna.
Bagaimana dengan Anda?