Find Us On Social Media :

Diet Kok Malah Jadi Gemuk?

By Mohamad Takdir, Selasa, 4 Februari 2014 | 19:15 WIB

Diet Kok Malah Jadi Gemuk?

Intisari-Online.com - Program diet rutin dijalankan. Tapi, kok bukannya langsing, berat badan malah bertambah? Diet kok malah gemuk? Apa yang salah? Menurut Cynthia Sass, MPH, RD, master bidang ilmu gizi dan masyarakat di Inggris, ada 5 alasan mengapa diet malah melebarkan lingkar pinggang.Keseimbangan Tubuh TergangguSurvei yang dilakukan di Inggris menyebutkan bahwa satu dari tiga perempuan memulai diet di usia 15 dan 20 tahun. Persoalannya adalah kebanyakan dari mereka  memilih pola diet yang terlalu ketat alias ekstrem, yang hanya akan membuat metabolisme tubuh berhenti.Akibatnya, tubuh kelebihan karbohidrat yang sulit dibakar. Diet yang terlalu ketat, misalnya menahan lapar sampai belasan jam malah akan membuat kita makan lebih banyak. Bahkan, makanan yang kita konsumsi sering kali malah yang tidak sehat dan membuat lingkar pinggang bertambah. On Off  ModeSatu hal yang membuat diet gagal adalah kita melakukannya secara on and off. Dalam periode tertentu kita rutin melakukan diet, tapi di tengah jalan kita ‘tergelincir,’ misalnya makan terlalu banyak, maka kita merasa diet yang dijalani gagal, sehingga pola diet yang dijalani pun akan ‘bubar jalan,’ dan kita kembali pada perilaku yang tidak sehat.Padahal, solusinya sederhana seperti mengganti makan dengan olahraga, menonton film, dan sebagainya. Perlu Anda pahami bahwa kunci keberhasilan diet adalah konsistensi. Harus Menyantap Makanan Yang Tidak DisukaiTidak ada yang lebih menyebalkan daripada harus tersedak lantaran kita dituntut untuk menyantap makanan yang tidak kita sukai. Ya, begitulah kebanyakan program diet, meminta Anda untuk mengonsumsi makanan yang tidak bisa diterima oleh lidah dan perut Anda. Akibat yang ditimbulkan adalah hormon stres meningkat dan keinginan untuk makan berlebihan pun semakin kuat.Daripada Anda harus merasa tersiksa karena tidak boleh makan ini dan itu, sebaiknya pilihlah program diet yang membebaskan Anda makan apa saja, namun porsinyalah yang harus dikurangi. Diet seperti ini akan jauh lebih nyaman dan berhasil. Makanan ‘Palsu’ Makanan diet dalam bentuk kemasan kebanyakan dipadati tambahan bahan lain yang membuat rasanya jadi aneh. Jarang sekali kita temukan makanan diet yang terasa enak di lidah atau membuat Anda merasa puas.Pada akhirnya, meski Anda tetap mengonsumsi makanan tersebut, Anda tetap merasa lapar dan teralihkan dengan berfantasi makanan lain. Karena merasa aman dengan mengonsumsi makanan diet sehingga kita tidak merasa berdosa bila diselingi dengan camilan. Akibatnya, diet yang dijalani pun berakhir sia-sia. Melarang Makanan yang DisukaiBerdasarkan survei, lima makanan yang orang sulit tinggalkan adalah cokelat, kentang goreng, keju, roti, dan wine. Satu dari empat orang mengatakan menyerah dalam sebulan. Sebenarnya Anda tidak perlu menyiksa diri dengan melupakan makanan-makanan tersebut. Anda tetap bisa memanjakan diri tanpa perlu tergelincir terlalu jauh selama menciptakan keseimbangan.Misalnya, jika Anda makan di restoran dan Anda menginginkan dessert yang tinggi karbohidrat dan lemak, coba hindarkan menu yang tinggi karbohidrat dan lemak sebagai makan malam. Cara ini akan meminimalkan kegagalan diet.  (chicmagz)