Find Us On Social Media :

Gangguan Pola Makan Tak Hanya Terjadi di Kalangan Remaja

By Birgitta Ajeng, Rabu, 26 Februari 2014 | 18:15 WIB

Gangguan Pola Makan Tak Hanya Terjadi di Kalangan Remaja

Intisari-Online.com - Saat ini, lebih dari 30 juta orang Amerika Serikat berjuang melawan gangguan pola makan. Demikian fakta yang diungkapkan National Eating Disorders Association (NEDA).

Caroline Adams Miller, penulis beberapa buku tentang kisah pribadinya melawan bulimia, juga berbicara tentang prevalensi gangguan pola makan di seluruh negeri dan beberapa tren baru yang mengejutkan. Gangguan pola makan telah dialami sekitar 20 juta perempuan dan 10 juta laki-laki di AS. Gangguan pola makan tidak hanya terjadi di kalangan remaja.

"Biasanya gangguan pola makan terjadi pada perempuan remaja, tapi sekarang 25% perempuan yang sudah berkuliah diperkirakan mengalami gangguan pola makan," kata Miller.

Selain itu, Miller juga mengungkapkan, jumlah laki-laki yang menderita gangguan pola makan juga meningkat. Atas masalah ini, Miller mencatat bahwa media sosial sebagai salah satu penyebabnya.

"Saya pikir itu jelas memberikan kontribusi," kata Miller. "Saat ini, citra diri laki-laki telah berubah. Kini, laki-laki ideal adalah laki-laki yang maskulin."

Miller menganjurkan, peran psikolog juga dibutuhkan dalam membantu mengobati orang-orang yang mengalami gangguan pola makan dan dapat membantu orang-orang dalam mengatasi bulimia.

Bulimia adalah salah satu gangguan pola makan. Orang yang menderita bulimia konsisten makan berlebihan kemudian memuntahkan makanannya. Makanan dimuntahkan dengan cara sengaja dimuntahkan atau dengan obat pencahar. (Fox News)